Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat

HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI MINUMAN MANIS BUATAN DAN FAKTOR RISIKO PENYAKIT DIABETES PADA REMAJA DI MTS SWASTA ALWASLIYAH PANCUR BATU Susanti, Nofi; Saragih, Indah Aulia Pratiwi; Sikumbang, Eva Sahriani; Faiza, Mayla
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.30683

Abstract

Siapapun bisa saja mengidap penyakit kencing manis yang sering disebut dengan gula darah tinggi atau kencing manis. Kondisi ini ditandai dengan peningkatan kadar gula darah yang menghambat kemampuan tubuh memproduksi atau memanfaatkan insulin, sehingga menghambat pencernaan gula darah. Remaja yang kini konsumtif dan cenderung mengonsumsi makanan dalam jumlah besar tanpa menjalani pola hidup sehat rentan terkena diabetes darurat. Studi ini mengamati hubungan antara meminum minuman dengan pemanis buatan dan faktor risiko diabetes remaja.  Desain penelitian analitik yang bersifat cross-sectional digunakan dalam penelitian semacam ini. Tiga puluh orang dijadikan sampel untuk investigasi bulan Mei yang dilakukan di Sekolah MTS ALWASLIYAH PANCUR BATU. Pada kelompok asupan teratur, 80% siswa rutin mengonsumsi minuman manis. Di antara siswa, dua puluh persen mengalami obesitas. Hasil uji chi-square menunjukkan adanya korelasi p-value 0,000 (p<0,05) antara pola konsumsi minuman pemanis buatan dengan risiko diabetes pada remaja peserta MTS ALWASLIYAH PANCUR BATU. Temuan menunjukkan bahwa beberapa variabel risiko meliputi pengetahuan, aktivitas fisik, makanan, riwayat keluarga, kebiasaan merokok, jenis kelamin, dan kemajuan teknologi di media sosial. Ini adalah dasar bagi program yang dimaksudkan untuk mengelola dan mencegah diabetes. Remaja rentan terkena diabetes karena berbagai faktor risiko, seperti pengaruh teknologi berbasis media sosial, perilaku merokok remaja, riwayat keluarga, jenis kelamin, pengetahuan, makanan, aktivitas fisik, dan obesitas.