Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Edukasi Pengetahuan Buang Sampah Sembarangan di MTS Alwasliyah Pancur Batu Winanti, Sumi Fitri; Saragih, Indah Aulia Pratiwi; Fadillah, Indah; Sikumbang, Eva Sahriani; Faiza, Malya; Hasibuan, Rapotan
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan untuk Masyarakat Vol 2, No 2 (2024): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan untuk Masyarakat
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jppkm.v2i2.4617

Abstract

Pembuangan sampah sembarangan ditetapkan sebagai isu yang paling penting, diikuti oleh intimidasi dan merokok dalam analisis situasi. Membuang sampah sembarangan memperoleh skor tertinggi (13,6) dengan menggunakan metode evaluasi skor Bryant, yang menunjukkan adanya kejadian dan dampak yang signifikan di lingkungan sekolah. Diagram tulang ikan digunakan untuk menunjukkan penyebab utama masalah ini, dengan penekanan utama pada ketidaktahuan siswa mengenaipengelolaan sampah. Metode intervensi yang disarankan antara lain mengedukasi masyarakat tentang sampah, menggunakan media untuk mendorong masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, dan menawarkan terapi tatap muka kepada siswa. Setelah pelaksanaan penyuluhan, pemahaman siswa tentang pengelolaan sampah meningkat secara signifikan, terlihat dari hasil sebelum dan sesudah tes, dimana 70% responden melaporkan adanya peningkatan pengetahuan. Analisis SWOT mengungkapkan hal-hal berikut sebagai kekuatan: kebijakan sekolah yang mendukung dan kerja sama guru-siswa; Kelemahannya antara lain fasilitas yang tidak memadai dan kurangnya kesadaran. Ancaman yang dihadapi mencakup tingginya tingkat pembuangan sampah sembarangan dan kurangnya peraturan yang ketat; peluangnya termasuk meningkatkan dukungan guru terhadap inisiatif pengelolaan sampah dan kesadaran masyarakat akan masalah ini. Oleh karena itu, dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan menggunakan pendekatan yang sistematis dan terukur, kegiatan ini merekomendasikan penerapan program berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong praktik pengelolaan sampah yang efektif di sekolah.
Peran Puskesmas Titi Papan Dalam Meningkatkan Kesadaran dan Pelaksanaan Deteksi Dini Kanker Payudara Melalui Program SADARI Lubis, Irwansyah; Marpaung, Assyifa Deswita; Sari, Wulan Dwi Citra; Ritonga, Fani Rulianda; Hasibuan, Nadhilah; Sikumbang, Eva Sahriani; Kesuma, Ade Ilham; Hasanah, Nur
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 4 No 1 (2025): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jkj.Vol4.Iss1.1416

Abstract

Kanker payudara adalah penyebab utama kematian akibat kanker pada wanita di Indonesia, dengan sebagian besar kasus ditemukan pada stadium lanjut. Deteksi dini seperti SADARI (Pemeriksaan Mandiri Payudara) telah terbukti efektif dalam menurunkan angka kematian, namun implementasinya masih menghadapi berbagai kendala. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Puskesmas dalam meningkatkan kesadaran dan implementasi deteksi dini kanker payudara pada wanita usia subur (WUS) di wilayah kerjanya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis dan ParticipatoryActionResearch (PAR). Data diperoleh melalui wawancara mendalam dan focusgroupdiscussion (FGD) yang melibatkan WUS, kader kesehatan, dan tenaga kesehatan di Puskesmas Titi Papan. Hasil penelitian menemukan beberapa kendala utama, yaitu rasa malu, stigma sosial dan agama, kurangnya kesadaran dan kurangnya dukungan dari keluarga dan pasangan. Kendala lainnya termasuk kendala waktu karena pekerjaan dan lokasi yang jauh. Puskesmas mengatasi hal ini dengan edukasi berkelanjutan, penyaluran media informasi, pelatihan teknis SADARI, dan melibatkan tokoh agama dan masyarakat. Kesimpulannya, puskesmas memiliki peran strategis dalam upaya promotif dan pencegahan deteksi dini kanker payudara. Dukungan pendidikan, sosial, dan budaya diperlukan untuk meningkatkan kesadaran dan implementasi SADARI di kalangan perempuan usia subur.
HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI MINUMAN MANIS BUATAN DAN FAKTOR RISIKO PENYAKIT DIABETES PADA REMAJA DI MTS SWASTA ALWASLIYAH PANCUR BATU Susanti, Nofi; Saragih, Indah Aulia Pratiwi; Sikumbang, Eva Sahriani; Faiza, Mayla
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.30683

Abstract

Siapapun bisa saja mengidap penyakit kencing manis yang sering disebut dengan gula darah tinggi atau kencing manis. Kondisi ini ditandai dengan peningkatan kadar gula darah yang menghambat kemampuan tubuh memproduksi atau memanfaatkan insulin, sehingga menghambat pencernaan gula darah. Remaja yang kini konsumtif dan cenderung mengonsumsi makanan dalam jumlah besar tanpa menjalani pola hidup sehat rentan terkena diabetes darurat. Studi ini mengamati hubungan antara meminum minuman dengan pemanis buatan dan faktor risiko diabetes remaja.  Desain penelitian analitik yang bersifat cross-sectional digunakan dalam penelitian semacam ini. Tiga puluh orang dijadikan sampel untuk investigasi bulan Mei yang dilakukan di Sekolah MTS ALWASLIYAH PANCUR BATU. Pada kelompok asupan teratur, 80% siswa rutin mengonsumsi minuman manis. Di antara siswa, dua puluh persen mengalami obesitas. Hasil uji chi-square menunjukkan adanya korelasi p-value 0,000 (p<0,05) antara pola konsumsi minuman pemanis buatan dengan risiko diabetes pada remaja peserta MTS ALWASLIYAH PANCUR BATU. Temuan menunjukkan bahwa beberapa variabel risiko meliputi pengetahuan, aktivitas fisik, makanan, riwayat keluarga, kebiasaan merokok, jenis kelamin, dan kemajuan teknologi di media sosial. Ini adalah dasar bagi program yang dimaksudkan untuk mengelola dan mencegah diabetes. Remaja rentan terkena diabetes karena berbagai faktor risiko, seperti pengaruh teknologi berbasis media sosial, perilaku merokok remaja, riwayat keluarga, jenis kelamin, pengetahuan, makanan, aktivitas fisik, dan obesitas.
PENGGUNAAN APLIKASI KESEHATAN DALAM PENGELOLAAN STRESS DAN KECEMASAN PADA MAHASISWA : TINJAUAN LITERATUR sikumbang, eva Sahriani; Faiza, Mayla; Naufal, Ahmad Fitra; Purba, Sri Hajijah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.37465

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan aplikasi kesehatan dalam menangani dan kecemasan pada mahasiswa. Penelitian ini menggunakan menggunakan pendekatan kualitatif melalui tinjauan literatur. Tahapan dalam penelitian ini meliputi mengumpulkan informasi dari perpustakaan, membaca, membuat catatan, menganalisis, mengumpulkan konsep atau teks, kemudian mengembangkan dan memperjelas informasi atau teks yang dikumpulkan sehubungan dengan masalah utama penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan penelusuran secara online dan melalui media elektronik di berbagai sumber, antara lain tesis, disertasi, dan publikasi ilmiah seperti jurnal. Kata kunci yang berkaitan dengan variabel penelitian digunakan saat mencari data di Google Scholar. Kemajuan teknologi yang pesat juga akan membawa pada sejumlah revolusi baru, seperti peralihan dari model kinerja tradisional ke digital. Faktor penting lainnya yang berkontribusi terhadap globalisasi adalah kemajuan teknologi informasi.Untuk menurunkan risiko gangguan kesehatan mental pada generasi muda, inisiatif pencegahan dan intervensi juga sama pentingnya. Di era digital ini, hal ini memerlukan penciptaan taktik yang menggabungkan elemen psikologis, sosial, budaya, dan teknologi untuk menumbuhkan suasana yang mendukung kesehatan mental generasi berikutnya. Penting untuk menyadari bahwa teknologi kesehatan berdampak pada masalah sosial, budaya, dan keamanan yang lebih umum, selain terhadap individu. Meskipun konektivitas sosial dan ketersediaan informasi merupakan dua keunggulan utama teknologi digital, penggunaan yang berlebihan atau tidak tepat dapat meningkatkan risiko kondisi kesehatan mental seperti kecanduan internet, gangguan tidur, kesedihan, stress dan kecemasan.