Kuswandari, Ni Kadek Diah Nanta
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Ekosistem Seni Sevenpro Entertainment Bali di Discovery Shopping Mall Kuswandari, Ni Kadek Diah Nanta; Mudra, I Wayan; Pratama, Putu Angga
JURNAL TATA KELOLA SENI Vol 10, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Graduate School of Indonesia Institute of the Arts Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/jtks.v10i2.13225

Abstract

Sevenpro Entertainment Bali adalah perusahaan bidang seni beralamat di Jalan Kuwung II, Gang Kartika No.26, Denpasar, Bali, dirintis tahun 2012. Perusahaan seni ini memiliki konsistensi dan eksistensi kuantitas dan kualitas baik pada setiap pementasannya, namun belum terpublikasikan dalam karya tulis. Tujuan penelitian ini adalah menguraikan pembahasan mengenai ekosistem seni Sevenpro Entertainment Bali di Discovery Shopping Mall. Untuk mengulas praktik ekosistem seni perusahaan Seventri ini, digunakan teori praktik sosial oleh Pierre Bourdieu. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik seni Sevenpro Entertainment Bali di Discovery Shopping Mall menunjukkan konsistensi dengan mengusung seni hiburan secara rutin melalui tema yang berbeda setiap hari dengan tetap menjaga kualitas. Pertunjukan reguler Sevenpro Entertainment Bali dilakukan melalui tahap produksi, distribusi, dan konsumsi secara maksimal sehingga bisa bertahan dan sampai kini dapat disaksikan oleh wisatawan. Kesuksesan pertunjukan yang disuguhkan Sevenpro, merupakan gambaran kesuksesan keterlibatan para pihak yang berperan dalam ekosistem seni tersebut. Sevenpro Entertainment Bali’s Art Ecosystem at Discovery Shopping Mall ABSTRACT Sevenpro Entertainment Bali was an art company located at Jalan Kuwung II, Gang Kartika No.26, Denpasar, Bali, founded in 2012. This art company has consistency and existence of quantity and quality in every performance but has not been published in a written work. The research purpose was to describe the discussion of the Sevenpro Entertainment Bali art ecosystem at Discovery Shopping Mall. To review the practice of the Seventri company's art ecosystem, the theory of social practice by Pierre Bourdieu is used. Data collection methods ware carried out through observation, interviews, and documentation. The research results show that the art practice of Sevenpro Entertainment Bali at Discovery Shopping Mall shows consistency in carrying out entertainment arts routinely with different themes every day while maintaining quality. Sevenpro Entertainment Bali's regular performances ware carried out through the stages of production, distribution and consumption to the maximum, so that they can survive and can be watched by tourists until now. The success of the performances presented by Sevenpro was a picture of the success of the involvement of the parties who play a role in the art ecosystem.
Wariga Murti: Sebuah Transformasi Tumpek Wariga dalam Bentuk Karya Tari Kuswandari, Ni Kadek Diah Nanta; Santosa, Hendra; Padmini, Tjok Istri Putra; Sutirtha, I Wayan
Joged Vol 23, No 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/joged.v23i1.12743

Abstract

RINGKASANArtikel ini memaparkan hasil studi/projek independen program kegiatan MBKM yang dilakukan pada semester VII (September-Desember 2022). Kegiatan MBKM berupa projek independen yang bermitra kerja dengan Sanggar Semara Ratih, menciptakan sebuah karya tari hasil kolaborasi antara pencipta dengan Sanggar Semara Ratih. Proses penciptaan karya tari inovatif diwujudkan dengan menggunakan metode penciptaan Angripta Sasolahan yang tahapannya terdiri dari ngarencana, nuasen, makalin, nelesin dan ngebah. Tari Wariga Murti bertemakan tumbuhan-spirit religius, ditarikan oleh 6 orang penari. Tata rias Tari Wariga Murti menggunakan tata rias karakter untuk memperjelas karakter yang ingin ditonjolkan. Sedangkan tata busana Tari Wariga Murti yaitu memasukkan unsur atau elemen warna tumbuhan ke dalam busana. Karya tari ini memiliki struktur yang terdiri dari tiga bagian dan berdurasi 11 menit dengan musik tarinya menggunakan MIDI. Terciptanya karya Tari Wariga Murti, pencipta berharap peristiwa budaya Tumpek Wariga tetap dapat ditarikan dan terpelihara dengan baik.ABSTRACTWariga Murti : Transformation Of Tumpek Wariga In The Form Of Dance This article aims to present the results of independent studies/projects of the MBKM activity program while the creators are participating in semester VII (September-December 2022). MBKM activities are in the form of independent projects in partnership with Sanggar Semara Ratih. The independent project activity by creating a dance work is the result of a collaboration between the creator and Sanggar Semara Ratih. The process of creating innovative dance works with Sanggar Semara Ratih was realized using the Angripta Sasolahan creation method, the stages of which consisted of planning, nuasen, makalin, nelesin and singing. The Wariga Murti dance has the theme of religious plants and is danced by 6 dancers. Wariga Murti Dance make-up uses character make-up to clarify the character you want to highlight. Meanwhile, the fashion for the Wariga Murti Dance involves incorporating elements or elements of plant colors into the clothing. This dance work has a structure consisting of three parts and is 11 minutes long with dance music using MIDI. With the creation of the Wariga Murti dance, the creator hopes that the Tumpek Wariga cultural event can still be danced and maintained properly.