Pencatatan hadir adalah bagian penting dari operasi pemerintahan. Ini memberikan layanan yang efisien dan akurat. Proses pendataan daftar hadir di Dinas Sosial Kabupaten Serdang Bedagai masih dilakukan secara manual menggunakan metode tradisional seperti buku absensi. Hal ini meningkatkan efektivitas layanan, memperpanjang waktu pencatatan, dan meningkatkan kemungkinan kesalahan dan kehilangan data. Untuk menyelesaikan masalah ini, sebuah aplikasi daftar hadir berbasis web dibuat untuk memudahkan pencatatan, manajemen, dan rekapitulasi data secara real-time. Model Waterfall adalah metodologi pengembangan perangkat lunak yang mencakup langkah-langkah analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi, pengujian, dan penerapan. Data penelitian diperoleh melalui observasi langsung, wawancara dengan pihak terkait, dan penelitian literatur. Hasil pengembangan aplikasi berbasis web ini, yang dimaksudkan untuk menjadi mudah diakses, fleksibel, dan terintegrasi dengan sistem pelayanan Dinas Sosial lainnya, menunjukkan bahwa aplikasi ini dapat mempercepat pencatatan daftar hadir, mengurangi kemungkinan kesalahan data, dan memudahkan pengelolaan rekapitulasi data. Selain itu, sistem ini memastikan transparansi dan akurasi dalam mencatat kehadiran individu atau kelompok penerima pelayanan. Akibatnya, dengan menerapkan aplikasi ini, diharapkan bahwa layanan yang diberikan oleh Dinas Sosial Kabupaten Serdang Bedagai akan lebih efisien dan efektif. Hal ini sejalan dengan upaya untuk modernisasi layanan publik melalui pemanfaatan teknologi informasi. Recording attendance is an important part of government operations. It provides efficient and accurate service. The process of collecting data on attendance lists at the Serdang Bedagai District Social Service is still done manually using traditional methods such as attendance books. This increases service effectiveness, extends logging time, and increases the likelihood of errors and data loss. To solve this problem, a web-based attendance register application was created to facilitate real-time data recording, management and recapitulation. The Waterfall Model is a software development methodology that includes the steps of requirements analysis, system design, implementation, testing, and implementation. Research data was obtained through direct observation, interviews with related parties, and literature research. The results of the development of this web-based application, which is intended to be easy to access, flexible, and integrated with other Social Service service systems, show that this application can speed up the recording of attendance lists, reduce the possibility of data errors, and make it easier to manage data recapitulation. In addition, this system ensures transparency and accuracy in recording the attendance of individuals or groups receiving services. As a result, by implementing this application, it is hoped that the services provided by the Serdang Bedagai District Social Service will be more efficient and effective. This is in line with efforts to modernize public services through the use of information technology.