Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Membangun Kompetensi Spiritual dan Moral Siswa Melalui Kurikulum Pendidikan Agama Islam Nurmala Syahfitri; Juliani; Nabila Azura Nasution; Nurhayati; Dinda Syahada
Fatih: Journal of Contemporary Research Vol. 1 No. 2 (2024): July-December
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/w5a0qs82

Abstract

Kompetensi spiritual dan moral adalah dua dimensi penting dalam pembentukan karakter siswa yang seimbang antara aspek intelektual, emosional, dan spiritual. Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) memegang peranan penting dalam membangun kompetensi ini melalui integrasi nilai-nilai Islam dalam pembelajaran. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kurikulum PAI dapat membangun kompetensi spiritual dan moral siswa, dengan mengidentifikasi strategi pembelajaran yang efektif, peran guru, serta tantangan yang dihadapi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, melibatkan analisis dokumen kurikulum, wawancara dengan guru PAI, dan observasi kegiatan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum PAI efektif dalam membangun kompetensi spiritual melalui pembiasaan ibadah dan penghayatan nilai-nilai keislaman. Kompetensi moral siswa juga meningkat melalui pengajaran akhlak mulia dan penerapan metode pembelajaran berbasis praktik. Namun, tantangan seperti keterbatasan waktu pembelajaran dan kurangnya pelatihan guru masih menjadi hambatan. Rekomendasi yang diajukan mencakup penguatan kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat, serta inovasi metode pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan siswa di era digital.
Analisis Tentang Berbagai Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar Nurmala Syahfitri; Nurhayati Nurhayati
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan adalah suatu proses perubahan yang berlangsung secara sistematis, bertahap, dan berkesinambungan, yang dialami oleh setiap individu sejak lahir hingga akhir hayatnya. Selama perjalanan hidup, setiap orang pasti mengalami perubahan yang cukup signifikan, terutama dari lahir hingga fase pubertas atau dewasa. Secara umum, istilah 'sistematis' mengacu pada adanya urutan perkembangan yang jelas.  Ketika seorang anak berkembang sesuai dengan tahapan dan tugas perkembangan yang spesifik, maka proses perkembangannya akan berjalan secara optimal. Pada rentang usia 6 hingga 12 tahun, anak-anak memasuki fase sekolah dasar di mana perkembangan mereka berlangsung dengan sangat pesat. Pada tahap ini, perkembangan anak tidak hanya terjadi secara umum, melainkan juga mengikuti pola-pola tertentu yang bergantung pada karakteristik individual masing-masing. Bidang bahasa, emosi, dan sosial anak adalah area yang mengalami kemajuan signifikan saat mereka memasuki usia sekolah dasar. penelitian ini bersifat literatur, termasuk pada jenis penelitian pustaka (library research). Penelitian kepustakaan (library research) yaitu penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan dengan menghimpun data dari berbagai literatur. Literatur yang diteliti tidak terbatas pada buku-buku tetapi dapat juga berupa bahan-bahan dokumentasi, majalah, jurnal, dan surat kabar. Hasil penelitian pada tahap perkembangan intelektual anak tersebut mulai menunjukkan kemampuan berpikir logis mereka dan memahami sudut pandang orang lain. Anak-anak yang berada pada usia sekolah dasar, yaitu antara 6 hingga 12 tahun, mengalami perkembangan yang signifikan di berbagai bidang, termasuk kognitif, sosial, emosional, dan fisik. Karakteristik lain dari anak-anak usia sekolah dasar adalah kecenderungan mereka untuk senang bermain, bergerak, bekerja dalam kelompok, serta menikmati pengalaman langsung dalam melakukan berbagai aktivitas.