Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penguatan Pendidikan Akhlak Melalui Kurikulum PAI di Sekolah Dasar Sakila Rosa; Juliani; Khomsatunnisa; Inzri Willa; Normansyah
Fatih: Journal of Contemporary Research Vol. 1 No. 2 (2024): July-December
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/pbmp3g25

Abstract

Pendidikan akhlak merupakan fondasi penting dalam pembentukan karakter peserta didik. Di sekolah dasar, penanaman nilai-nilai akhlak yang luhur menjadi krusial sebagai bekal mereka menghadapi tantangan di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) dapat dioptimalkan dalam penguatan pendidikan akhlak di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan menganalisis berbagai sumber, seperti jurnal ilmiah, buku, dan dokumen terkait kurikulum PAI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum PAI memiliki potensi besar dalam membentuk akhlak peserta didik melalui materi pembelajaran yang mengandung nilai-nilai moral, kisah-kisah teladan, dan penekanan pada praktik ibadah. Namun, implementasi kurikulum PAI perlu dioptimalkan melalui beberapa hal dalam pelaksanaannya, antara lain: (1) pembiasaan (2) pemberian nasehat (3) komitmen bersama, (4) keteladanan dan (5) hukuman. pelibatan aktif orang tua dan masyarakat dalam mendukung pendidikan akhlak di sekolah. Evaluasi yang dilakukan lebih bersifat formatif. Kendala yang dihadapi meliputi kurangnya sumber daya, kurangnya partisipasi orang tua, dan kurangnya integrasi nilai-nilai akhlak dalam kehidupan sehari-hari. Dengan penguatan implementasi kurikulum PAI yang efektif, diharapkan peserta didik di sekolah dasar dapat memiliki karakter yang kuat, berakhlak mulia, dan mampu mengaplikasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.
STRATEGI GURU DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH Sakila Rosa; Khairunnisa Yuharqie
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 5 (2025): MEI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis strategi yang diterapkan oleh guru dalam membentuk karakter siswa di Madrasah Tsanawiyah. Pembentukan karakter merupakan aspek krusial dalam pendidikan, terutama di tingkat sekolah menengah pertama yang menjadi masa transisi dan pembentukan identitas siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui studi kepustakaan siswa, serta analisis dokumen terkait pendidikan karakter dan program sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru di Madrasah Tsanawiyah menggunakan beragam strategi dalam membentuk karakter siswa, meliputi: (1) Integrasi nilai-nilai karakter dalam pembelajaran, melalui penyisipan nilai-nilai religius, moral, dan sosial dalam materi pelajaran serta contoh-contoh konkret dalam kehidupan sehari-hari; (2) Keteladanan guru, di mana guru berperan sebagai model perilaku positif bagi siswa; (3) Pembiasaan perilaku positif, melalui kegiatan rutin seperti sholat berjamaah, tadarus Al-Qur’an, kegiatan gotong royong, dan program-program pengembangan diri; (4) Pemberian penguatan (reinforcement) dan hukuman (punishment) yang proporsional, sebagai mekanisme untuk mendorong perilaku baik dan mengurangi perilaku negatif; (5) Keterlibatan aktif siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi sekolah, sebagai wadah pengembangan potensi diri dan penanaman nilai-nilai kepemimpinan, kerjasama, dan tanggung jawab; serta (6) Kolaborasi dengan orang tua dan masyarakat, dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembentukan karakter siswa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan pembentukan karakter siswa di Madrasah Tsanawiyah sangat dipengaruhi oleh komitmen guru dalam menerapkan strategi-strategi tersebut secara konsisten dan terintegrasi. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya peningkatan kompetensi guru dalam bidang pendidikan karakter serta penguatan kerjasama antara sekolah, keluarga, dan masyarakat.