Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemanfaatan game edukasi dalam penguatan materi Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah menengah. Dengan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan lima informan kunci yangmencakup guru dan siswa. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penggunaan game edukasi, seperti "Quiz Islam" dan "SejarahNabi," mampu meningkatkan pemahaman dan minat siswa terhadap materi PAI. Guru mengakui bahwa game edukasi membantumenyajikan konsep abstrak secara interaktif dan menarik, sementara siswa melaporkan kemudahan dalam memahami materi seperti rukun iman dan sejarah Nabi Muhammad. Meskipun hasilnya positif, penelitian ini juga menemukan beberapa kendala, seperti keterbatasan fasilitas teknologi di sekolah dan minimnya pelatihan guru dalam menggunakan perangkat lunak edukasi. Selain itu, ada hambatan terkait aksesibilitas, terutama bagi siswa yang tidak memiliki perangkat pendukung. Analisis data menunjukkan bahwa integrasi teknologi dalam pembelajaran PAI tidak hanya meningkatkan minat belajar, tetapi juga mendorong penguasaan materi secara lebih mendalam. Rekomendasi dari penelitian ini adalah perlunya pengembangan lebih lanjut dalam implementasi game edukasi yang relevan dengan kurikulum PAI, dukungan infrastruktur teknologi di sekolah, serta pelatihan berkelanjutan bagi guru. Penelitian ini menegaskan pentingnya inovasi dalam media pembelajaran untuk menciptakan pengalaman belajar yang efektif danmenyenangkan, khususnya dalam mata pelajaran PAI yang sering dianggap kurang menarik oleh siswa. Dengan demikian, game edukasi dapat menjadi alternatif solusi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di era digital.