Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

COMPLEMENTARY AND ALTERNATIVE MEDICINE (CAM) IN THE FIRST STAGE OF LABOR PAIN: A LITERATURE REVIEW Apriani, Dwi; Musdalifah, Ulfah; Amartha, Tecky Afifah Santy
Proceedings of the International Conference on Applied Science and Health No 4 (2019)
Publisher : Yayasan Aliansi Cendekiawan Indonesia Thailand (Indonesian Scholars' Alliance)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.348 KB)

Abstract

Background: Excessive pain in labor leads to the side effects on the maternal and neonatal health. Many strategies for labor pain management have been studied, including complementary therapies, yet the comparison of the effectiveness among them needs to be explored more. This study aims to analyze the effectiveness of complementary therapies to reduce pain in the first stage of labor.Methods: This was a literature review using electronic databases from Google Scholar, PubMed, Science Direct, EBSCOhost and text books. The keywords of searching literature were ?complementary therapy?, ?pain?, and ?first stage labor?. All articles reviewed in this study were written in English and Indonesian language with the published year 2010 until 2018.Results: In total, there were 44 out of 232 publications included in this study. Complementary therapies that can be used to reduce first-stage labor pain were aromatherapy, acupressure, and hypnotherapy. Using lavender aromatherapy, pressing the point of L14, SP6, BL32 as well as the use of hypnobirthing showed significant influence in reducing the pain at the first stage of labor among pregnant women.Conclusion: Acupressure is more effective in reducing the pain at the first stage of labor than other alternative techniques. In order to effectively manage the pain at the first stage of labor, a combination of complementary therapies and pharmacological treatment is needed.
HUBUNGAN PERAN IBU SEBAGAI PENDIDIK DALAM KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANAK AUTISME USIA 4-5 TAHUN DI YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (YPAC) PALEMBANG Apriani, Dwi
Masker Medika Vol 6 No 1 (2018): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Autisme adalah suatu sindroma dimana terjadi penyimpangan atau keterlambatan pada perilaku, komunikasi, dan interaksi sosial, sehingga anak autisme seperti hidup dalam dunianya sendiri, berbuat semaunya baik cara berpikir maupun cara berprilaku. Dalam perkembangan anak autisme, orang tua khususnya ibu memiliki peran yang paling penting khususnya sebagai pendidik dari aspek emosional, intelektual sosialisasi, dan spiritual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Peran Ibu Sebagai Pendidik Terhadap Kemampuan Komunikasi Anak Autisme Usia 4-5 Tahun Di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Palembang Tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan desain cross sectional yang dilakukan dengan teknik wawancara menggunakan alat bantu kuesioner kepada 30 responden dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus tahun 2016. Hasil yang dapat diolah dan disajikan ke dalam tabel frekuensi. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara peran ibu sebagai pendidik dari aspek emosional dengan nilai p value 0,001, aspek intelektual dengan nilai p value 0,026, aspek spritual dengan nilai p value 0,004 dan tidak ada hubungan yang bermakna dari aspek sosialisasi dengan nilai p value 0,272. Untuk itu perlu diberikan informasi dan bimbingan kepada orang tentang pentingnya dukungan keluarga dan lingkungan dalam membantu penanganan anak autisme. Serta diadakan dialog dengan pihak yayasan maupun ahli anak untuk membahas tentang perkembangan dunia autisme saat ini
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA KELAS X-7 SMA KOLESE DE BRITTO YOGYAKARTA PADA MATERI PROTISTA DENGAN PERMAINAN EDUKATIF TEKA–TEKI SILANG (TTS) Dwi Apriani; Paulus Wiryono Priyotamtama; Luisa Diana Handoyo
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 10, No 1 (2013): Seminar Nasional X Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru Biologi di SMA Kolese De Britto, didapatkan berbagai permasalahan yaitu siswa kurang aktif, minat baca siswa yang tergolong rendah, kesulitan dalam menyerap bahasa asing, dan program tuntas yang diharapkan oleh guru masih belum tercapai. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dan aktivitas siswa kelas X-7 SMA Kolese De Britto Yogyakarta pada materi Protista  dengan metode permainan edukatif teka-teki silang.  Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus.Setiap siklus terdiri dari 5 tahapan, yaitu  (1) Perencanaan, dilakukan untuk mengidentifikasi masalah dan merencanakan kegiatan pembelajaran seperti mempersiapkan perangkat pembelajaran dan membuat instrumen penelitian.(2) Pelaksanaaan, yaitu melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan metode permainan edukatif teka-teki silang.  (3) Observasi, pengambilan data tentang proses pembelajaran di dalam kelas.   (4) Evaluasi, dilakukan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar melalui tes evaluasi dan aktivitas siswa dalam hal bertanya dan menjawab melalui lembar observasi aktivitas siswa.  (5) Refleksi, dilakukan untuk menganalisa data hasil penelitian untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan di setiap siklusnya. Subyek penelitian adalah 37 siswa kelas X-7 SMA Kolese De Britto Yogyakarta. Hasil penelitian  menunjukkan adanya korelasi yang  cukup kuat antara peningkatan aktivitas dengan hasil belajar siswa yaitu sebesar 0,51. Semakin tinggi aktivitas siswa maka semakin tinggi pula hasil belajarnya. Persentasi siswa yang mencapai ketuntasan minimal pada siklus I sebesar 78,38% dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 91,89%. Nilai rata-rata kelas siklus I sebesar 82,72 dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 88,64. Aktivitas siswa pada siklus I sebesar 51,35% dan mengalami peningkatan pada siklus II yaitu menjadi 86,50 %. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan permainan edukatif teka-teki silang dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa kelas X-7 SMA Kolese De Britto Yogyakarta pada materi Protista.  Kata Kunci : Permainan Edukatif  Teka-Teki Silang, Protista, Hasil Belajar, Aktivitas
COMPLEMENTARY AND ALTERNATIVE MEDICINE (CAM) IN THE FIRST STAGE OF LABOR PAIN: A LITERATURE REVIEW Dwi Apriani; Ulfah Musdalifah; Tecky Afifah Santy Amartha
Proceedings of the International Conference on Applied Science and Health No. 4 (2019)
Publisher : Yayasan Aliansi Cendekiawan Indonesia Thailand (Indonesian Scholars' Alliance)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Excessive pain in labor leads to the side effects on the maternal and neonatal health. Many strategies for labor pain management have been studied, including complementary therapies, yet the comparison of the effectiveness among them needs to be explored more. This study aims to analyze the effectiveness of complementary therapies to reduce pain in the first stage of labor.Methods: This was a literature review using electronic databases from Google Scholar, PubMed, Science Direct, EBSCOhost and text books. The keywords of searching literature were ‘complementary therapy’, ‘pain’, and ‘first stage labor’. All articles reviewed in this study were written in English and Indonesian language with the published year 2010 until 2018.Results: In total, there were 44 out of 232 publications included in this study. Complementary therapies that can be used to reduce first-stage labor pain were aromatherapy, acupressure, and hypnotherapy. Using lavender aromatherapy, pressing the point of L14, SP6, BL32 as well as the use of hypnobirthing showed significant influence in reducing the pain at the first stage of labor among pregnant women.Conclusion: Acupressure is more effective in reducing the pain at the first stage of labor than other alternative techniques. In order to effectively manage the pain at the first stage of labor, a combination of complementary therapies and pharmacological treatment is needed.
Description of Student Anxiety in Facing Midterm Exams Febrianti, Arly; Anggraini, Desy; Apriani, Dwi; Febrianti, Tri; Prautami, Erike Septa
Journal of Midwifery and Nursing Vol. 6 No. 1 (2024): January: Health Science
Publisher : Institute Of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/jmn.v6i1.4687

Abstract

Anxiety is an unpleasant emotional state, in the form of a psychophysiological response that arises in anticipation of unreal danger. This condition is caused by an unknown intrapsychic conflict. Exams are one of the stressors that students often experience. This research aims to determine the level of student anxiety in facing the Mid-Semester Examination at STIKES Hesti Wira Sriwijaya. This research is descriptive research using the Accidental Sampling technique with a sample size of 83 respondents. Research results from 83 respondents. Most of them experienced mild anxiety, namely 54 respondents (65.06%). To reduce anxiety, students are expected to prepare themselves long before the exam is carried out by studying hard and also through group study activities
Pemanfaatan Game Edukasi untuk Penguatan Materi PAI di Sekolah Menengah Yulia Intan Br. Karo Karo; Juliani; Varisa Nun Andini; Dwi Apriani; Ilham Ramadan Ginting
Mesada: Journal of Innovative Research Vol. 1 No. 2 (2024): July-December
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/nx8bp120

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemanfaatan game edukasi dalam penguatan materi Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah menengah. Dengan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan lima informan kunci yangmencakup guru dan siswa. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penggunaan game edukasi, seperti "Quiz Islam" dan "SejarahNabi," mampu meningkatkan pemahaman dan minat siswa terhadap materi PAI. Guru mengakui bahwa game edukasi membantumenyajikan konsep abstrak secara interaktif dan menarik, sementara siswa melaporkan kemudahan dalam memahami materi seperti rukun iman dan sejarah Nabi Muhammad. Meskipun hasilnya positif, penelitian ini juga menemukan beberapa kendala, seperti keterbatasan fasilitas teknologi di sekolah dan minimnya pelatihan guru dalam menggunakan perangkat lunak edukasi. Selain itu, ada hambatan terkait aksesibilitas, terutama bagi siswa yang tidak memiliki perangkat pendukung. Analisis data menunjukkan bahwa integrasi teknologi dalam pembelajaran PAI tidak hanya meningkatkan minat belajar, tetapi juga mendorong penguasaan materi secara lebih mendalam. Rekomendasi dari penelitian ini adalah perlunya pengembangan lebih lanjut dalam implementasi game edukasi yang relevan dengan kurikulum PAI, dukungan infrastruktur teknologi di sekolah, serta pelatihan berkelanjutan bagi guru. Penelitian ini menegaskan pentingnya inovasi dalam media pembelajaran untuk menciptakan pengalaman belajar yang efektif danmenyenangkan, khususnya dalam mata pelajaran PAI yang sering dianggap kurang menarik oleh siswa. Dengan demikian, game edukasi dapat menjadi alternatif solusi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di era digital.
Penerapan Penerapan kompres hangat terhadap penurunan dismenore pada remaja putri Apriani, Dwi; Andriyanti, Septi
JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports Vol 2 No 2 (2022): Perawatan Pasien Yang Menderita Tuberkulosis Paru
Publisher : Published by: Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/quilt.v2i2.296

Abstract

Background: Dysmenorrhea is abdominal pain that comes from uterine cramps that occur during menstruation. Pain occurs at the same time as the onset of menstruation and lasts several hours to several days until it reaches the peak of pain. A warm compress can be done by adolescent women at home as an alternative to reduce pain due to dysmenorrhea. Purpose: to determine the application of warm compresses to decrease dysmenorrhea in adolescent girls. The approach used by researchers in this study is a qualitative approach, where the results are not in the form of numbers. The samples used were two patients who experienced menstrual pain. Method: observation and assessment of patients on Nn'A' and Nn'D' who experience dysmenorrhea, before and after being given warm compress therapy. Results: this study indicate that after being given the application of a warm compress, the pain scale in case I Nn "A" from a pain scale of 4 to 3, and in case II Nn "D" from a scale of 4 to 3. Conclusion: based on the results of this study, it shows that the application of warm compresses is effective for reducing pain scale with a diagnosis of dysmenorrhea.   Pendahuluan: Dismenore adalah nyeri perut yang berasal dari kram rahim yang terjadi selama haid. Rasa nyeri timbul bersamaan dengan permulaan haid dan berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari hingga mencapai puncak nyeri. Kompres hangat dapat dilakukan sendiri oleh wanita remaja di rumah sebagai alternatif mengurangi nyeri akibat dismenore. Tujuan: Untuk mengetahui penerapan kompres hangat terhadap penurunan dismenore pada remaja putri. Pendekatan yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dimana hasilnya tidak berbentuk angka-angka. Sampel yang digunakan adalah dua pasien yang mengalami nyeri haid. Metode: Observasi dan pengkajian pasien pada Nn’A’ dan Nn’D’ yang mengalami Dismenore, sebelum dan sesudah diberi terapi kompres hangat. Hasil: dari penelitina ini menunjukkan bahwa setelah diberikan penerapan kompres hangat, skala nyeri pada kasus I Nn.”A” dari skala nyeri 4 menjadi 3, dan pada kasus II Nn.”D” dari skala 4 menjadi 3. Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian hal ini menunjukan bahwa penerapan kompres hangat efektif untuk menurunkan skala nyeri dengan diagnosa dismenore.
Pengaruh Kompres Hangat Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien Gout Arthritis Di Panti Sosial Lanjut Usia Desy Anggraini; Apriani, Dwi
Lentera Perawat Vol. 1 No. 1 (2020): Lentera Perawat
Publisher : STIKes Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v1i1.124

Abstract

Penyakit asam urat masih menjadi masalah kesehatan yang penting di Indonesia. Penyakit gout atau athirtis gout adalah penyakit yang disebabkan oleh tumpukan asam urat/kristal urat pada jaringan, terutama pada jaringan sendi. Kompres hangat adalah tindakan yang dilakukan dengan memberikan cairan hangat untuk memenuhi kebutuhan rasa nyaman, mengurangi atau membebaskan nyeri, mengurangi atau mencegah terjadinya spasme otot, dan memberikan rasa hangat, dan tujuannya untuk memperlancar sirkulasi darah, dan mengurangi rasa sakit atau nyeri. Nilai post test lebih kecil dari nilai pre test ternyara mempunyai nilai 23 artinya terdapat 23 responden yang mengalami penurunan nyeri sesudah diberikan perlakuan. Nilai post test lebih besar dari nilai pre test ternyata mempunyai nilai 0 artinya tidak terdapat responden yang mengalami peningkatan nyeri sesudah perlakuan. Pada nilai pre test sama dengan nilai post test ternyata mempunyai nilai 2 artinya sebanyak 2 responden tidak terdapat perubahan nyeri sebelum dan sesudah diberikan perlakuanHasil uji wilcoxon sign rank test dengan nilai kemakna = 0,05 didapatkan nilai = 0,000 (0,000< 0,05) maka Ho ditolak yang berarti ada Pengaruh Kompres Hangat Terhadap Penurunan Nyeri Pada Penderita Penyakit Asam Urat Di panti social lanjut usia harapan kita Palembang. Terdapat perbedaan skala nyeri pada    pasien asam urat setelah dilakukan kompres air hangat untuk kompres air hangat dengan dan diharapkan kepada petugas kesehatan khususnya tenaga keperawatan dapat memberikan intervensi keperawatan secara non farmakologi yaitu dengan memberikan kompres air hangat
FAKTOR RISIKO KERJA DAN KEJADIAN MUSKULOSKELETAL DISORDER PADA PEKERJA KANTOR: LITERATURE REVIEW Lestari, Risva Aprina Fitri; Mairani, Fitri; Apriani, Dwi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.50287

Abstract

Secara global gangguan musculoskeletal (MSDs) merupakan masalah kesehatan kerja utama yang sering dialami para pekerja dengan keluhan berbeda-beda. MSDs telah menjadi keluhan umum pada pekerja dengan posisi kerja statis atau gerakan berulang yang sering dialami orang dengan pekerjaan di depan komputer seperti mengetik, menulis, dan membaca. Salah satu pekerja yang melibatkan komputer adalah pekerja kantor yang dapat berdampak pada masalah kesehatan muskuloskeletal disorders. Artikel ini menggunakan metode pendekatan literature review dengan desain studi cross-sectional. Artikel dicari melalui database elektronik secara sistematis di Pubmed, DOAJ, dan Science Direct yang diterbitkan 10 tahun terakhir dan diambil antara tahun (2013-2021) dengan menggunakan kata kunci (occupational risk AND musculoskeletal disorders AND office work). Berdasarkan hasil ekstraksi data dari search engine metode PubMed, DOAJ, dan Science Direct terdapat 20 jurnal yang sesuai dengan kriteria inklusi serta dalam penelitian ini menunjukkan bahwa alat ukur yang paling banyak digunakan adalah Nordic Musculoskeletal (NMQ). Jumlah sampel keseluruhan sebanyak 7256 pekerja kantor laki-laki dan perempuan dari berbagai negara Eropa dan Asia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pekerja kantoran laki-laki dan perempuan paling sering mengeluh nyeri pada punggung bawah (55,1%), leher (52,5%) dan punggung atas (53%). Ada hubungan positif yang signifikan (p<0,05) antara prevalensi MSDs dan faktor-faktor risiko postur tubuh tidak ergonomis saat bekerja, membungkuk yangh tidak tepat, stress di tempat kerja, furniture yang tidak sesuai dan istirahat yang tidak memadai. Berbagai keluhan MSDs pada pekerja kantor disebabkan karena posisi kerja statis atau gerakan berulang saat bekerja di depan komputer. Upaya untuk mengurangi risiko keluhan musculoskeletal disorders yaitu dengan menyesuaikan alat kerja dengan postur kerja pekerja.
Decolorization of Reactive Black 5 by Myceliophthora thermophila KLUM1 Susanti, Evi; Jati, Rizky Febriani; Apriani, Dwi; Suharti, Suharti; Alvionita, Mieke
Jurnal Kimia Valensi Jurnal Kimia VALENSI, Volume 11, No. 1, May 2025
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology Syarif Hidayatullah Jakarta State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jkv.v11i1.45573

Abstract

This research aimed to ascertain the impact of alkaline lignin of teak sawdust on the synthesis of ligninase and decolorization of Reactive Black 5 (RB5) by M. thermophilia KLUM1, also to elucidate the mechanism of mycoremediation. This research was conducted within the cultivation of the spore suspension in a co-culture setting. The RB5 dye percentage decolorization and ligninase activity were produced by varying the addition of alkaline lignin. The results show that the addition of 0.5% alkaline lignin accelerates the production of ligninase in the Kirk medium. However, adding more than 0.5% alkaline lignin does not affect the highest amount of ligninase produced. The increase in RB5 dye decolorization by M. thermophila KLUM1 is proportional to the increase in alkaline lignin in the medium. The percentage of wood-rot fungi decolorization in Kirk medium with and without lignin with the addition of 0.5%, 1%, and 2% lignin on the 10th day was 26.29%, 29.51%, 34.74%, and 40.43%, respectively. The decolorization process of RB5 by M. thermophilia KLUM1 in Kirk medium with alkaline lignin occurs through several mechanisms, i.e., enzymatic degradation, adsorption by the growing mycelia, and alkaline lignin present in the medium.