Kurikulum sekolah yang mencakup pendidikan agama Islam (PAI) harus berkembang seiring dengan perubahan ini untuk memenuhi persyaratan siswa saat ini. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi cara-cara di mana kurikulum PAI dapat berkembang untuk mengakomodasi bentuk-bentuk baru teknologi digital, khususnya AI. Dengan menggunakan metodologi studi pustaka yang mengacu pada publikasi sebelumnya seperti buku, jurnal, dan artikel, penelitian ini mengambil pendekatan kualitatif. Penelitian ini didasarkan pada analisis deskriptif dan konten. Tinjauan literatur yang luas dan kritis dari berbagai sumber disediakan untuk mendukung klaim dan ide. Temuan penelitian menunjukkan perlunya menggabungkan kemajuan teknologi ke dalam program pendidikan agama Islam, kurikulum PAI harus mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam semua aspek kehidupan, masyarakat sosial, pengembangan intelektual dan spiritual. Dalam upaya untuk meningkatkan efektivitas dan proses pendidikan agama Islam, integrasi nilai-nilai Islam melalui pengembangan kompetensi sangat penting. Kurikulum ini dirancang untuk mencakup komponen-komponen, yaitu pengetahuan, keterampilan, moral, kemampuan berpikir dan etika sosial. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam sangat diperlukan agar peserta didik muslim dapat mengikuti perkembangan zaman dan diarahkan dalam memanfaatkan akses digitalisasi yang saat ini sedang berkembang. Kurikulum PAI yang adaptif di era kecerdasan buatan sangat penting dalam pemanfaatannya yang memerlukan pengawasan dan pengarahan agar dapat mengoptimalkan segala perubahan yang terjadi di dunia teknologi secara lebih terarah dan dapat dipertanggungjawabkan. Penciptaan sumber daya pedagogis digital yang bermutu tinggi, meliputi video pembelajaran, e-book interaktif, dan platform e-learning, juga menjadi bagian dari kurikulum ini.