Penelitian ini di latar belakangi oleh keadaan dimana remaja mulai mengalami masa transisi. Pada masa anak-anak mereka lebih banyak menghabiskan waktu bersama orang dewasa sedangkan pada masa remaja mereka banyak menghabiskan waktu bersama teman sebaya. Dan teman sebaya juga memiliki peran aktif didalam mempengaruhi perkembangan remaja termasuk perkembangan emosi remaja baik dalam memberikan dampak positif maupun dampak negatif bagi remaja. Emosional anak selalu berubah-ubah, kadang rendah kadang tinggi tingkat emosionalnya. Contohnya saat anak memiliki kecerdasan emosional yang tinggi, anak akan cenderung melakukan hal-hal negatif seperti membolos, mencuri, menyontek hingga berkelahi. Oleh karena itu, penulis sangat tertarik untuk membuat jurnal penelitian ini mengenai bagaimana Pengaruh Teman Sebaya Terhadap Perkembangan Emosi Dan Sosial Pada Siswa SMPN 3 Binjai. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh hubungan antar teman sebaya terhadap perkembangan emosi dan sosial siswa SMPN 3 Binjai. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang melibatkan siswa, guru, dan konselor sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antar teman sebaya ini memiliki pengaruh positif dan negatif. Hubungan antar teman sebaya yang positif berkontribusi pada pertumbuhan empati, kerja sama, dan kepercayaan diri, sedangkan interaksi yang negatif dapat menyebabkan ketidak stabilan emosi dan perilaku sosial yang menyimpang. Temuan ini menggaris bawahi pentingnya membina lingkungan antar teman sebaya yang sehat di sekolah menengah pertama, khususnya di SMPN 3 Binjai.