Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Redesain Kurikulum PAI untuk Mengatasi Krisis Moral Generasi Milenial dan Generasi Z Mhd Ibra Alfatir; Juliani; Toyyibah Nasution; Widya Astrina; Yustina Andra
Mesada: Journal of Innovative Research Vol. 2 No. 1 (2025): Januari-Juni
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) guna mengatasi krisis moral yang dihadapi oleh generasi milenial dan generasi Z. Krisis moral yang teridentifikasi di kalangan siswa meliputi penurunan nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan empati, yang diperburuk oleh pengaruh media sosial serta kurangnya keterlibatan orang tua dalam pendidikan moral. Melalui observasi dan analisis terhadap kurikulum PAI yang ada, ditemukan bahwa pengajaran masih bersifat teoretis dan kurang menghubungkan ajaran agama dengan tantangan kontemporer, terutama dalam menghadapi dunia digital yang berkembang pesat. Oleh karena itu, rancangan ulang kurikulum ini mengusulkan integrasi nilai-nilai moral Islam dalam setiap mata pelajaran, pendekatan yang lebih kontekstual dan berbasis karakter, serta pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran. Selain itu, pembelajaran berbasis proyek, diskusi aktif, serta peningkatan keterlibatan orang tua dan komunitas dalam pendidikan moral juga dianggap penting. Hasil yang diharapkan adalah terciptanya generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga memiliki karakter moral yang kuat, siap menghadapi tantangan sosial, dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
PENGARUH TEMAN SEBAYA TERHADAP PERKEMBANGAN EMOSI DAN SOSIAL PADA SISWA SMPN 3 BINJAI Toyyibah Nasution; Mita Dwi Amanda
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 5 (2025): MEI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh keadaan dimana remaja mulai mengalami masa transisi. Pada masa anak-anak mereka lebih banyak menghabiskan waktu bersama orang dewasa sedangkan pada masa remaja mereka  banyak  menghabiskan  waktu  bersama  teman sebaya. Dan teman sebaya juga memiliki peran aktif didalam mempengaruhi  perkembangan remaja  termasuk perkembangan emosi remaja baik dalam memberikan dampak positif  maupun  dampak negatif bagi remaja. Emosional anak selalu berubah-ubah, kadang rendah kadang tinggi tingkat emosionalnya. Contohnya saat anak memiliki kecerdasan emosional yang tinggi, anak akan cenderung melakukan hal-hal negatif seperti membolos, mencuri, menyontek hingga berkelahi. Oleh karena itu, penulis sangat tertarik untuk membuat jurnal penelitian ini mengenai bagaimana Pengaruh Teman Sebaya Terhadap Perkembangan Emosi Dan Sosial Pada Siswa SMPN 3 Binjai. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh hubungan antar teman sebaya terhadap perkembangan emosi dan sosial siswa SMPN 3 Binjai. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang melibatkan siswa, guru, dan konselor sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antar teman sebaya ini memiliki pengaruh positif dan negatif. Hubungan antar teman sebaya yang positif berkontribusi pada pertumbuhan empati, kerja sama, dan kepercayaan diri, sedangkan interaksi yang negatif dapat menyebabkan ketidak stabilan emosi dan perilaku sosial yang menyimpang. Temuan ini menggaris bawahi pentingnya membina lingkungan antar teman sebaya yang sehat di sekolah menengah pertama, khususnya di SMPN 3 Binjai.