Pendahuluan: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan upaya penting dalam meningkatkan kesehatan individu dan masyarakat melalui edukasi mengenai praktik hidup sehat. Riset Kesehatan Dasar 2007 menetapkan sembilan indikator PHBS, termasuk tindakan preventif seperti persalinan oleh tenaga kesehatan dan penggunaan jamban sehat. Namun, tantangan kesehatan seperti skabies, penyakit kulit menular yang disebabkan oleh parasit Sarcoptes scabiei, masih sering ditemui, terutama di komunitas dengan sanitasi buruk, termasuk pesantren. Di Pondok Pesantren Manbaul Ulum, prevalensi skabies cukup tinggi, terutama di kalangan santri baru. Pengetahuan dan perilaku kesehatan santri menjadi faktor penting dalam pencegahan skabies. Oleh karena itu, intervensi edukasi dan promosi kesehatan diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan praktik higiene guna menurunkan angka kejadian skabies. Tujuan: PkM ini bertujuan untuk mengevaluasi dan meningkatkan PHBS serta pengetahuan santri mengenai skabies di Pondok Pesantren Manbaul Ulum. Fokus utama adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi prevalensi skabies dan merancang intervensi promosi kesehatan yang efektif. Metode: PkM ini menggunakan metode edukasi promosi kesehatan melalui pelatihan, diskusi kelompok, dan distribusi materi cetak. Evaluasi dilakukan untuk mengukur perubahan pengetahuan dan perilaku santri. Hasil: Hasil pre-test menunjukkan peningkatan pengetahuan santri dari rata-rata 93% menjadi 98%, mencerminkan pemahaman yang kuat mengenai pencegahan skabies. Simpulan: Peningkatan pengetahuan ini menunjukkan efektivitas program edukasi dalam meningkatkan kesadaran santri tentang pentingnya PHBS.