Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STRATEGI PEMBANGUNAN PERMUKIMAN KUMUH MELALUI PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) DI KOTA DENPASAR (STUDI KASUS : KECAMATAN DENPASAR UTARA, KOTA DENPASAR, PROVINSI BALI) Widiantari, Ni Ketut; Supriliyani, Ni Wayan; Yudartha, I Putu Dharmanu
CITIZEN CHARTER Vol 1 No 01 (2021): Ilmu Administrasi Negara 2021
Publisher : CITIZEN CHARTER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

North Denpasar District is a sub-district that has the largest area of ??slum settlements, reaching 38,2353 hectares or about 46% of all slum settlements in Denpasar City. However, in its handling through the Program KOTAKU there are still problems. In improving and making strategies, a strategy analysis is needed using indicators of strategic management processes according to Wheelen and Hunger and also SWOT analisis techniques according to Freddy Rangkuti. The research uses descriptive qualitative research methods. This study produces an alternative strategy SO (Strength-Opportunities) in the form of seven alternative strategies. Four strategies have been described above which are the priority scale of the Program KOTAKU namely improving the handling of slums with the existing objectives using a collaboration platform, optimizing the role of the city government as a skipper to increase collaboration with CSR, maximizing the performance of the Pokja PKP, and optimizing support from the central government. Keyword : Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU), strategic management process, SWOT analysis
SOSIALISAI PROGRAM KEWIRAUSAHAAN NUGGET JUPENTING SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING Hasbi, M. Samsul; Maulida, Cici Anggraina; Chaidi, Shaila; Maulaya, Zamzammah; Widiantari, Ni Ketut; Mardianti, Selvia Tiara; Darnefi, Febria Sera; Mubarika, Puan Shofiya
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v2i1.2092

Abstract

Program Kewirausahaan Nugget Jupenting merupakan upaya untuk mengurangi tingkat stunting pada anak di Banjarmasin Tengah. Stunting masih menjadi masalah serius di Indonesia, dengan prevalensi yang tinggi. Program ini melibatkan sosialisasi dan inovasi produk untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat tentang stunting, serta memberikan solusi dengan memberikan snack sehat bernutrisi tinggi kepada anak-anak. Pelaksanaan program ini melibatkan persiapan, pelaksanaan, dan monitoring serta evaluasi. Hasilnya menunjukkan respon positif dari masyarakat dan diharapkan dapat membantu mengurangi tingkat stunting pada anak di wilayah tersebut.
Program Pencegahan Penyakit Scabies Melalui PHBS Dalam Peningkatan Sanitasi Pada Pondok Pesantren Manbaul Ulum Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan Fetriyah, Umi Hanik; Gaghauna, Eirine EM; Tasalim, Rian; widiantari, Ni ketut; Ramadani, Dilla Futri; Ramadani, Hamsudin; Fahmi, Muhammad; Rahmawati, Rahmawati
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 2 No 4 (2024): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v2i4.434

Abstract

Pendahuluan: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan upaya penting dalam meningkatkan kesehatan individu dan masyarakat melalui edukasi mengenai praktik hidup sehat. Riset Kesehatan Dasar 2007 menetapkan sembilan indikator PHBS, termasuk tindakan preventif seperti persalinan oleh tenaga kesehatan dan penggunaan jamban sehat. Namun, tantangan kesehatan seperti skabies, penyakit kulit menular yang disebabkan oleh parasit Sarcoptes scabiei, masih sering ditemui, terutama di komunitas dengan sanitasi buruk, termasuk pesantren. Di Pondok Pesantren Manbaul Ulum, prevalensi skabies cukup tinggi, terutama di kalangan santri baru. Pengetahuan dan perilaku kesehatan santri menjadi faktor penting dalam pencegahan skabies. Oleh karena itu, intervensi edukasi dan promosi kesehatan diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan praktik higiene guna menurunkan angka kejadian skabies. Tujuan: PkM ini bertujuan untuk mengevaluasi dan meningkatkan PHBS serta pengetahuan santri mengenai skabies di Pondok Pesantren Manbaul Ulum. Fokus utama adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi prevalensi skabies dan merancang intervensi promosi kesehatan yang efektif. Metode: PkM ini menggunakan metode edukasi promosi kesehatan melalui pelatihan, diskusi kelompok, dan distribusi materi cetak. Evaluasi dilakukan untuk mengukur perubahan pengetahuan dan perilaku santri. Hasil:  Hasil pre-test menunjukkan peningkatan pengetahuan santri dari rata-rata 93% menjadi 98%, mencerminkan pemahaman yang kuat mengenai pencegahan skabies. Simpulan: Peningkatan pengetahuan ini menunjukkan efektivitas program edukasi dalam meningkatkan kesadaran santri tentang pentingnya PHBS.