Pada tahun 2020 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia menetapkan 10 Destinasi Prioritas Pariwisata (DSP) yang diharapkan mampu menyaingi Bali serta semakin mendorong dan mengembangkan sektor pariwisata dari berbagai wilayah di Indonesia yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi. Salah satu dari 10 DSP adalah Wakatobi. Wakatobi merupakan suatu kabupaten yang berada di Sulawesi Tenggara dengan kekayaan alam berupa terdapat 750 spesies terumbu karang yang membuat Wakatobi dijuluki sebagai Surga Nyata Bawah laut, dan pesona budaya lainnya. Selain selalu menjadi jalur Stop Point dalam event internasional seperti Sail Indonesia, Wakatobi juga pernah menjadi tuan rumah kegiatan Sail Indonesia di Tahun 2011 dengan nama Sail Wakatobi-Belitung. Selain event internasional, Wakatobi Wave merupakan event nasional Wakatobi yang masuk dalam Calender of Event (CoE) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI sejak tahun 2017, ditahun 2022 event Wakatobi Wave masuk dalam 100 Kharisma Event Nusantara (KEN) dan di tahun 2024 masuk kembali dalam KEN dan menjadi satu-satunya event di Sulawesi Tenggara yang masuk dalam KEN. Oleh karena itu, peran dari Pemerintah Daerah maupun pusat sangat diperlukan dalam upaya peningkatan pariwisata di Wakatobi. Salah satu instansi yang berperan dalam pariwisata di Wakatobi yaitu Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kab. Wakatobi, oleh karena itu dalam jurnal ini penulis akan menjelaskan terkait upaya Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kab. Wakatobi dalam meningkatkan pariwisata di Wakatobi melalui event nasional dan internasional di Wakatobi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan observasi langsung.