Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH SUDUT BUKAAN KATUP PADA RANGKAIAN POMPA SENTRIFUGAL SERI DAN PARALEL DI LABORATORIUM PRESTASI MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DARMA AGUNG Purba, Novendus; Hutasoit, Miduk Marasil; Sebayang, Sawin; Pardede, Saut
Jurnal Teknologi Mesin UDA Vol 5 No 2 (2024): DESEMBER
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/teknologimesin.v5i2.5065

Abstract

Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh beda pembukaan sudut katup pada pompa sentrifugal seri dan pararel di laboratorium pengujian mesin Universitas Darma Agung Medan.Dengan menggunakan spesifikasi pompa type MS 1001 L03 N 659848 dan daya 1,85 kw. Pengukuran debit dengan flowmeter dan tekanan menggunakan pressure gauge. Rangkaian ini juga dilengkapi dengan beberapa alat perlengkapan pemipaan , dengan diameter pipa isap dan pipa buang ( d1/d2 = 2 inchi = 0,0508m). Pengujian yang dilakukan pada rangkaian pompa sentrifugal tunggal,seri dan pararel dilakukan dengan variasi pembukaan katup,dimana 100% bukaan katup pompa 1 dan pompa 2 menghasikan 9 x putaran dengan sudut bukaan katup (9x Pada pompa seri dan pararel Sedangkan 100% bukaan katup pada pipa buang Dari hasil pengujian pompa sentrifugal tunggal,seri,dan pararel menggunakan fluida air pada pipa isap,Diperoleh data sebagai berikut: Percobaan pada pompa tunggal 1, pada saat kecepatan 1000 rpm, sudut bukaan katup menghasilkan kapasitas aliran air (Q) =0,002638/s,head pompa 2,34 m,tenaga hidraulik 60,72 watt,effisiensi experimen 25,35%.sedangkan kapasitas aliran air pada saat sudut bukaan katup Q=0,000833/s,head pompa 3,46m,tenaga hidraulik 28,22 watt,effisiensi experimen 15,70%. Percobaan pada pompa tunggal 2,pada saat kecepatan 1000 rpm,sudut bukaan katup menghasilkan kapasitas aliran air (Q)=0,00125 /s,head pompa 0,71 m,tenaga hidraulik 11,9 watt,effisiensi experimen 7,45%,sedangkan pada saat sudut bukaan katup (25%) menghasilkan kapasitas aliran air(Q) =0,00055 /s,head pompa 1,38 m,tenaga hidraulik 9,72 watt,effisiensi experimen 6,09 %. Percobaan pada pompa seri,Pada saat kecepatan 1000 rpm ,sudut bukaan katup menghasilkan kapasitas aliran air (Q)=0,0020833 ,head pompa 1,75 m,tenaga hidraulik 36,12 watt,effisiensi experimen 11,31%.Sedangkan pada saat sudut bukaan katup (25%) menghasilkan kapasitas aliran air (Q) =0,000833 ,Head pompa 3,06 m,tenaga hidraulik 24 watt,effisiensi experimen 8,59 %. Percobaan pada pompa pararel,Pada saat kecepatan 1000 rpm,dengan sudut bukaan katup (100%) menghasilkan kapasitas aliran air (Q)=0,002986,Head pompa 1,22 m,tenaga hidraulik 35,88 watt,effisiensi experimen 7,26%,Sedangkan pada saat sudut bukaan katup (25%) menghasilkan kapasitas aliran air (Q)=0,001875 ,head pompa 3,98 m,tenaga hidraulik 74,10 watt,effisiensi experimen 39,39 %.
RANCANG BANGUN MESIN PENGEROL PIPA BESI Butar-Butar, Erwinson; Simbolon, Ronipaian; Tarigan, Kristian; Pardede, Saut
Jurnal Teknologi Mesin UDA Vol 5 No 2 (2024): DESEMBER
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/teknologimesin.v5i2.5067

Abstract

Tujuan dari perancangan pipe rolling mill : (1) menggambar kerja detail beserta bagian-bagiannya, (2) merancang struktur rolling dan spesifikasi mesin yang aman, cepat dan akurat, (3) merencanakan biaya yang diperlukan untuk pemasangan. mesin tube rolling untuk proses produksi. Mesin penggulung pipa ini berfungsi untuk menggulung pipa dimana awalnya dibuat tepat pada lengkungan. Konsep perancangan mesin roll mengacu ke tahapan rancangan Pahl dan Beitz, yaitu: (1) rancangan dan penelitian, (2) rancang konsep produk, (3) cetakan produk, (4) detailing. Peralatan digunakan dalam perancangan mesin penggulung pipa ini adalah: (1) Kertas, (2) Pensil, (3) Komputer, (4) Software Autodesk Inventor, (5) Printer Langkah-langkah dalam proses perancangan mesin penggulung pipa ini adalah: (1) pencarian produk jadi yang ada di pasaran, (2) pemilihan bahan dan metode produksi, (3) penyelidikan keterbatasan ruang, (4) identifikasi produk dan bagian (5) ) pengembangan antarmuka atau titik temu di dua komponen, (6) ) pembentukan, (7) penilaian, (8) perbaikan bahan dan pembuatan, (9) reparasi bentuk. Hasil rancangan berupa denah dan gambar mesin tube rolling. Gambar kerja tersebut terdiri atas: gambar kerja rangka, bagian rangka, gambar kerja slider juga bagiannya, gambar kerja pegangan penekan dan bagian-bagiannya, gambar kerja roda gigi, gambar kerja poros geser dan poros tetap, gambar kerja. gambar gulungan. Mesin tube rolling dwengan spesifikasi sebagai berikut: (1) Dimensi 700 x 500 x 700 mm. (2) digerakan dengan motor listrik 1 HP, (3) memakai sistem elektrik untuk membalikkan arah putaran motor listrik, (4) sistem pengantar menggunakan rantai dan kopling, (5) menggunakan rasio 1:60. pengurangan.