Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

RANCANG BANGUN MESIN PENGEROL PIPA BESI Butar-Butar, Erwinson; Simbolon, Ronipaian; Tarigan, Kristian; Pardede, Saut
Jurnal Teknologi Mesin UDA Vol 5 No 2 (2024): DESEMBER
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/teknologimesin.v5i2.5067

Abstract

Tujuan dari perancangan pipe rolling mill : (1) menggambar kerja detail beserta bagian-bagiannya, (2) merancang struktur rolling dan spesifikasi mesin yang aman, cepat dan akurat, (3) merencanakan biaya yang diperlukan untuk pemasangan. mesin tube rolling untuk proses produksi. Mesin penggulung pipa ini berfungsi untuk menggulung pipa dimana awalnya dibuat tepat pada lengkungan. Konsep perancangan mesin roll mengacu ke tahapan rancangan Pahl dan Beitz, yaitu: (1) rancangan dan penelitian, (2) rancang konsep produk, (3) cetakan produk, (4) detailing. Peralatan digunakan dalam perancangan mesin penggulung pipa ini adalah: (1) Kertas, (2) Pensil, (3) Komputer, (4) Software Autodesk Inventor, (5) Printer Langkah-langkah dalam proses perancangan mesin penggulung pipa ini adalah: (1) pencarian produk jadi yang ada di pasaran, (2) pemilihan bahan dan metode produksi, (3) penyelidikan keterbatasan ruang, (4) identifikasi produk dan bagian (5) ) pengembangan antarmuka atau titik temu di dua komponen, (6) ) pembentukan, (7) penilaian, (8) perbaikan bahan dan pembuatan, (9) reparasi bentuk. Hasil rancangan berupa denah dan gambar mesin tube rolling. Gambar kerja tersebut terdiri atas: gambar kerja rangka, bagian rangka, gambar kerja slider juga bagiannya, gambar kerja pegangan penekan dan bagian-bagiannya, gambar kerja roda gigi, gambar kerja poros geser dan poros tetap, gambar kerja. gambar gulungan. Mesin tube rolling dwengan spesifikasi sebagai berikut: (1) Dimensi 700 x 500 x 700 mm. (2) digerakan dengan motor listrik 1 HP, (3) memakai sistem elektrik untuk membalikkan arah putaran motor listrik, (4) sistem pengantar menggunakan rantai dan kopling, (5) menggunakan rasio 1:60. pengurangan.