Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENCEGAHAN ANEMIA REMAJA MELALUI POSYANDU DAN EDUKASI Ardiansyah, Irman Syahrul
Jurnal Pendidikan Kesehatan Vol 13 No 2 (2024): Jurnal Pendidikan Kesehatan (E-Journal)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jpk.v13i2.4495

Abstract

Anemia are a major public health problem, especially affecting children, pregnant and postpartum women, as well as adolescent girls and women who are menstruating. Anemia in adolescent girls is still quite high. This article aims to look at preventing anemia in adolescents. This research uses a literature review method by analyzing articles obtained from databases according to the research topic. The results of the article selection resulted in 10 articles that were feasible and met the criteria. Prevention of anemia in adolescents can be done through youth posyandu activities and cadre formation and providing education. Providing education related to preventing anemia in teenagers can be done through focus group discussions (FGD), counseling, e-booklets, and youth empowerment. There needs to be support from various parties so that prevention of adolescent anemia is more optimal.
An Overview of Riding Styles Among Junior High School Students in Semarang City Indarjo, Sofwan; Istiklaili, Fifti; Isniyati, Heni; Ardiansyah, Irman Syahrul; Yamini, Ismatul; Fadhil, Azhar Fauzan
Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 17 No 3 (2025): JIKM Vol 17, Issue 3, August 2025
Publisher : Public Health Undergraduate Program, Faculty of Health Science, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52022/jikm.v17i3.802

Abstract

Background: It has been shown that underage individuals are more vulnerable to involvement in traffic accidents. In 2023, a total of 1,339 traffic accidents were documented in the city of Semarang. There were 1,515 traffic accidents involving 3,113 perpetrators with 17.5% (546) aged 5-20 years in 2024. The objective of this study was to identify the factors associated with the riding behavior of junior high school students in Semarang City. Methods: The present study was conducted as an observational analytical study employing a cross-sectional approach. A total of 447 subjects were selected as a sample for the study. The sampling technique used was cluster sampling. The data were collected via an online questionnaire and subsequently analyzed using the chi-square test and logistic regression. Results: The findings indicated that knowledge (p = 0.006), attitude (p = 0.001), and parental involvement (p = 0.009) were significantly associated with students' riding behaviors. Conclusion:The findings of this study indicate that educational and parental involvement are both critical factors in shaping the riding behavior of adolescent motorcyclists.
Implementasi Senam Kebugaran dan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular Di Sendangmulyo, Kota Semarang Indarjo, Sofwan; Isniyati, Heni; Hermawati, Bertakalswa; Yamini, Ismatul; Ardiansyah, Irman Syahrul; Aziza, Kalifa Azmi Nur
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2025): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/abdi.v7i2.365

Abstract

Peningkatan populasi pada usia lanjut menunjukkan capaian keberhasilan pembangunan kesehatan, meskipun tidak terlepas dari munculnya tantangan berupa peningkatan kejadian penyakit tidak menular (PTM) di masyarakat. Hal ini seringkali dikaitkan dengan penurunan fungsi fisiologis seseorang sering dengan bertambahnya usia. Penyelenggaraan kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu upaya preventif dan promotif bagi lansia melalui screening kejadian Penyakit Tidak Menular (PTM) di posbindu. Metode pelaksanaan pengabdian teridiri dari identifikasi potensi, penentuan pihak-pihak yang terlibat, pembentukan tim koordinasi kader kesehatan, penentuan program dan kegiatan Posbindu PTM, pelaporan, serta evaluasi dan pemantauan. Kegiatan ini dilaksanakan bulan Juli tahun 2025 dan diikuti oleh 70 orang lansia, 15 kader posbindu dan 10 tim kesehatan serta perwakilan dari Asosiasi Senam Kebugaran Indonesia (ASKI). Kegiatan ini diawali dengan senam kebugaran dilanjutkan dengan posbindu PTM yang dilaksanakan dengan 5 langkah dan mendapat respon positif dari masyarakat. Hasil pemeriksaan kesehatan menunjukkan bahwa 65,7% responden memiliki kadar kolestoreol tinggi dan 60% memiliki asam urat tinggi. Kecenderungan pola makan yang tidak sehat serta aktivitas fisik yang rendah berpotensi menjadi faktor risiko penyakit tidak menular bagi lansia. Melalui kegiatan ini, diharapkan menjadi salah satu upaya screening atau deteksi dini terhadap PTM pada lansia.