Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Community Empowerment Melalui Digital Marketing Bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Kota Lhokseumawe Riski, Aflia; Hafni, Nur; Maisyura, Maisyura; Meliza, Richa; Mujiburrahman, Mujiburrahman; Fazil, Muhammad; Khoirudin Lubis, Bahtera; Fatmasari, Desy
Jurnal Solusi Masyarakat (JSM) Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jsm.v2i2.18788

Abstract

Perkembangan digitalisasi telah berkembang dengan pesat dan berpengaruh pada masyarakat dalam mendukung berbagai kegiatan bisnis skala besar maupun kecil. Digital Marketing menjadi salah satu sarana untuk berjualan yang dapat membantu peningkatan penjualan produk dibandingkan dengan penjualan secara konvensional. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan sektor pendorong utama pertumbuhan ekonomi masyarakat. Selain itu, TIK juga berperan sebagai enabler dalam transformasi sosial budaya di berbagai aspek kehidupan masyarakat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Gampong Blang Pulo, Kota Lhokseumawe, melalui penerapan strategi digital marketing bagi pelaku UMKM. Beberapa persoalan mendasar yang dihadapi oleh UMKM di Gampong Blang Pulo, yaitu: 1) Kurangnya pengetahuan tentang pentingnya pemanfaatan Digital Marketing atau e-commerce dalam memasarkan produk.; 2) Kurangnya jejaring/ kerja sama dengan berbagai pihak dalam memasarkan produk UMKM yang bisa memenuhi kebutuhan pasar dan menambah pendapatan masyarakat Blang Pulo Kota Lhokseumawe. 3) Minimnya kemampuan masyarakat/ kelompok UMKM untuk menggunakan teknologi dalam memasarkan produk. Dalam era digital saat ini, kemampuan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sangat penting untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha Mikro Kecil dan Menengah (UKM). Program pengabdian ini melibatkan serangkaian pelatihan dan pendampingan yang berfokus pada peningkatan keterampilan digital marketing, penggunaan media sosial, dan pemanfaatan platform e-commerce atau marketplace. Pelaksanaan pengabdian ini melibatkan beberapa tahap, yaitu: (1) identifikasi kebutuhan dan pemetaan pelaku UMKM, (2) pelaksanaan pelatihan dan workshop, (3) pendampingan teknis dalam implementasi strategi digital marketing, dan (4) evaluasi dan monitoring hasil kegiatan. Luaran yang dihasilkan pada pengabdian ini adalah publikasi kegiatan di media online, Publikasi ilmiah pada jurnal pengabdian berbasis OJS, Dokumen Kerjasama dan HKI.
Sosialisasi Program Si Gempi : Komik Edukasi Hukum Cambuk Berbasis AR 3D Sebagai Solusi Pencegahan Jarimah di SMAN 1 Kuta Makmur Fatmasari, Desy; Periati, Desi; Wulandari, Nawang; Aziqah, Zahra; Fathi Annaqi, Muhammad
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 6 No. 11 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v6i11.8737

Abstract

Aceh as a province with special autonomy enforces Qanun Aceh Number 6 of 2014 concerning the Jinayat Law which regulates various violations of Islamic sharia (jarimah). However, the level of public understanding, especially teenagers, of the whipping law is still low. Based on a survey at SMA Negeri 1 Kuta Makmur, as many as 70% of students do not know the legal basis of whipping and the other 30% only know in general without understanding its substance. This condition encourages the implementation of the Si Gempi Program, which is the socialization of the law of whipping through educational comic media based on Augmented Reality (AR) 3D technology as an interactive and contextual means of learning. The method of implementing the activity included lectures, discussions, practices, and mentoring involving two lecturers, six teachers, and forty students. This program was carried out at SMA Negeri 1 Kuta Makmur with several stages, namely the delivery of material about Qanun Jinayat and juvenile delinquency, the introduction of the Si Gempi comic based on AR 3D, as well as role play activities and digital creative assistance. The results of the activity showed an increase in students' understanding of Aceh's whipping law and Islamic sharia values, as well as fostering interest in technology-based legal literacy among teenagers. This program has the potential to be a model of digital-based legal education that is effective in supporting the prevention of jarimah among Aceh students.