Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS ISI KOMENTAR MODEL ANALISIS HAROLD LASWEL PADA AKUN YOUTUBE CHANNEL METRO TV MENGENAI KONTEN “HOTROOM – NATURALISASI UNTUK PRESTASI?” Salma Rana Mardatrisna; Emilianshah Banowo
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 5 No. 2 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v5i2.6133

Abstract

Penelitian ini menganalisis isi komentar warganet pada akun YouTube Channel Metro TV mengenai konten "HOTROOM - Naturalisasi Untuk Prestasi?". Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana respon publik terhadap topik naturalisasi pemain sepak bola di Indonesia yang dibahas dalam acara tersebut. Metode yang digunakan adalah analisis isi kualitatif dengan mengkategorikan komentar-komentar yang muncul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas komentar warganet cenderung kritis terhadap topik yang dibahas, dengan banyak yang menyoroti kurangnya pemahaman pembawa acara mengenai isu naturalisasi. Penelitian ini juga mengaitkan temuan dengan teori Agenda Setting, yang menjelaskan bagaimana media dapat mempengaruhi perhatian dan opini publik. Berdasarkan hasil analisis, disarankan agar media, khususnya program acara seperti "HOTROOM", lebih mendalam dalam memahami topik yang dibahas agar dapat menyajikan diskusi yang lebih informatif dan konstruktif. Temuan penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi media dalam meningkatkan kualitas program mereka serta memberikan kontribusi bagi studi akademis di bidang komunikasi media. Kata Kunci: Analisis Isi, HOTROOM, Komentar Youtube, METRO TV, Naturalisasi, Prestasi
PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL YOUTUBE DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN INFORMASI BAGI FRESH GRADUATE MENYAMBUT PEMBUKAAN TES SELEKSI CPNS PADA CHANNEL ”PRIVAT AL FAIZ” Parwita Gayatri; Emilianshah Banowo
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 5 No. 4 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v5i4.6602

Abstract

Perkembangan informasi dan teknologi telah banyak membantu dalam aktivitas umat manusia sehari-hari, termasuk melalui media sosial YouTube. Aplikasi media sosial YouTube merupakan platform yang mudah diakses sehingga memudahkan masyarakat dalam menggali segala macam informasi. Tidak hanya digunakan sebagai platform media pembelajaran yang lebih interaktif dibandingkan dengan buku teks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji pemanfaatan media sosial YouTube, sebagai sarana untuk meningkatkan pengetahuan dan informasi bagi para freshgraduate dalam menyambut pembukaan tes seleksi CPNS, dengan fokus pada konten yang disediakan oleh saluran Swasta Al Faiz. (wawancara, observasi, dokumentasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konten media sosial YouTube, khususnya channel “Privat Al Faiz”, memiliki peran yang cukup besar dalam meningkatkan tes seleksi CPNS. Channel YouTube “Privat Al Faiz” berhasil memenuhi kebutuhan khusus para freshgraduate dalam mempersiapkan diri menghadapi Seleksi CPNS. Kebutuhan utama mereka akan pemahaman mendalam terhadap materi pelajaran yang akan diujikan, semuanya tersedia dalam konten pembelajaran yang konsisten dan efektif di saluran tersebut.
ANALISIS FRAMING BERITA GUGATAN KE MAHKAMAH KONSTITUSI PASCA PEMILIHAN PRESIDEN 2024 DI MEDIA DETIK.COM DAN KOMPAS.COM Farid Fakhrudin Akbar; Emilianshah Banowo
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 7 No. 4 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v7i4.6813

Abstract

This study aims to understand how Kompas.com and Detik.com framed news about the lawsuit to the Constitutional Court following the 2024 presidential election. The research utilizes Robert N. Entman's framing analysis method with a qualitative approach, focusing on four elements: define problem, diagnose causes, make moral judgement, and treatmentrecommendation. The study results indicate that the problem definition is the occurrence of fraud during the 2024presidential election contestation. The diagnosed causes include fraud occurring from upstream to downstream and issues with the constitution. Additionally, there are rebuttals stating that candidate pairs 01 and 03 had formal defects. The moral judgement involves support from various parties for each candidate pair to file and refute lawsuits during theConstitutional Court hearings. The treatment recommendation suggests that filing lawsuits and resolving disputes over results and processes in court is the proposed solution by each candidate pair.
Efektivitas dan Kualitas Informasi Konten Youtube Justinus Lhaksana Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Subscribers Pada Review Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Fase Grup Rahmandhito Wiratama, Muhammad; Emilianshah Banowo
Pubmedia Social Sciences and Humanities Vol. 2 No. 3 (2025): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pssh.v2i3.348

Abstract

A process where the communicator wants to give a message to the communicant and the communicant gives reciprocity to the message given by the communicator is Communication. Justinus Lhaksana's content utilizes the YouTube platform to present relevant information regarding the 2026 World Cup group phase qualifications. The result is to see the effectiveness and quality of YouTube content. The aim of this research is to determine and analyze the effectiveness and quality of the information provided by Justinus Lhaksana towards fulfilling information needs in reviewing the results of the 2026 World Cup qualifying group phase. In the research conducted, researchers used quantitative methods. Quantitative methods are a way to test a particular theory by examining the relationship between variables. Justinus Lhaksana in fulfilling customer information needs in reviewing the results of the 2026 World Cup qualifying group phase. From this research, the results show that there is an influence between effectiveness (X1) and information quality (X2) on fulfilling information needs (Y) of 50.2%, and the rest is influenced by other variables.