Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PETA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN: STRATEGI UNTUK HASIL YANG OPTIMAL DALAM IPS Fahrida Khuril ‘Ain; Riko Faisal Akbar; Septy Hilyatul Mufarricah
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 5 No. 5 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v5i5.6931

Abstract

Pemanfaatan peta sebagai media pembelajaran IPS dapat menghasilkan pemahaman yang lebih mendalam, dimana peta berfungsi sebagai alat visual yang dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam memahami konsep geografi, sejarah, dan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas penggunaan peta sebagai media pembelajaran IPS, serta untuk menyajikan strategi pengajaran yang mengintegrasikan bahwa peta terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Adapun masalah yang dihadapi yaitu seperti minimnya pemanfaatan peta dalam proses pembelajaran IPS, hal itulah yang menyebabkan kurangnya pemahaman siswa terhadap konsep keruangan. Oleh karena itu, dengan menggunakan pendekatan interaktif, metode studi literatur dan analisis, maka dapat mendorong keterlibatan siswa dalam menciptakan suasana belajar yang dinamis. Dimana hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan peta sebagai media pembelajaran tidak hanya meningkatkan pemahaman saja, tetapi juga dapat mendukung pencapaian hasil belajar yang optimal dalam pendidikan IPS. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan peta sebagai media pembelajaran IPS sangat dianjurkan untuk mencapai hasil yang optimal.
Menumbuhkan Kesadaran Budaya Generasi Muda melalui Tradisi Lamporan di Desa Soneyan, Kec Margoyoso, Kab Pati: Tinjauan dalam Perspektif Pendidikan IPS Fahrida Khuril 'Ain; Septy Hilyatul Mufarricah; Ilham Izzul Muna; Dany Miftah M.Nur
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/arima.v3i2.6269

Abstract

Perkembangan globalisasi dan kemajuan teknologi digital membawa perubahan signifikan terhadap pola pikir dan gaya hidup generasi muda, termasuk dalam kepedulian terhadap budaya lokal. Kondisi ini tampak pada menurunnya partisipasi generasi muda dalam tradisi Lamporan di Desa Soneyan, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab rendahnya keterlibatan generasi muda, mendeskripsikan nilai-nilai sosial dan budaya yang terkandung dalam tradisi Lamporan, serta menganalisis pemanfaatan tradisi tersebut sebagai sarana menumbuhkan kesadaran budaya dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya partisipasi generasi muda dipengaruhi oleh teknologi digital, kurangnya pemahaman terhadap makna Lamporan, minimnya inovasi dalam pelaksanaan tradisi, serta melemahnya nilai sosial seperti gotong royong dan kebersamaan. Tradisi Lamporan memuat nilai-nilai sosial dan budaya berupa gotong royong, solidaritas, tanggung jawab sosial, penghormatan terhadap leluhur, religiusitas, serta estetika budaya lokal. Nilai-nilai tersebut relevan dengan tujuan pembelajaran IPS, terutama dalam membentuk karakter sosial dan kesadaran budaya peserta didik. Integrasi Lamporan dalam pembelajaran IPS maupun melalui keterlibatan langsung generasi muda terbukti dapat meningkatkan rasa memiliki, kebanggaan, dan kepedulian terhadap budaya lokal. Dengan demikian, tradisi Lamporan memiliki peran strategis sebagai media edukatif dalam menumbuhkan kesadaran budaya generasi muda di tengah tantangan modernisasi.