Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PETA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN: STRATEGI UNTUK HASIL YANG OPTIMAL DALAM IPS Fahrida Khuril ‘Ain; Riko Faisal Akbar; Septy Hilyatul Mufarricah
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 5 No. 5 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v5i5.6931

Abstract

Pemanfaatan peta sebagai media pembelajaran IPS dapat menghasilkan pemahaman yang lebih mendalam, dimana peta berfungsi sebagai alat visual yang dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam memahami konsep geografi, sejarah, dan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas penggunaan peta sebagai media pembelajaran IPS, serta untuk menyajikan strategi pengajaran yang mengintegrasikan bahwa peta terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Adapun masalah yang dihadapi yaitu seperti minimnya pemanfaatan peta dalam proses pembelajaran IPS, hal itulah yang menyebabkan kurangnya pemahaman siswa terhadap konsep keruangan. Oleh karena itu, dengan menggunakan pendekatan interaktif, metode studi literatur dan analisis, maka dapat mendorong keterlibatan siswa dalam menciptakan suasana belajar yang dinamis. Dimana hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan peta sebagai media pembelajaran tidak hanya meningkatkan pemahaman saja, tetapi juga dapat mendukung pencapaian hasil belajar yang optimal dalam pendidikan IPS. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan peta sebagai media pembelajaran IPS sangat dianjurkan untuk mencapai hasil yang optimal.
Edukasi Wisata Demak Green Garden Riko Faisal Akbar; Agung Supriyanto; Wafiq Maulana Ibrahim
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 2 No. 2 (2024): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v2i2.2359

Abstract

Abstrak Penelitian ini mengevaluasi upaya Destinasi Wisata DEGEGA dalam membangun citra destinasi wisata melalui implementasi strategi pemasaran menggunakan konsep 7P (product, price, place, promotion, people, process, dan physical evidence). Metode penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif digunakan untuk mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DEGEGA telah berhasil merancang produk wisata yang beragam dan inovatif, menyajikan harga kompetitif dengan berbagai insentif, serta memperhatikan lokasi yang mudah dijangkau. Upaya promosi dilakukan melalui berbagai saluran seperti door to door, media cetak, iklan, dan media sosial. Perhatian terhadap pelatihan karyawan guna meningkatkan profesionalisme pelayanan, proses yang memudahkan pengalaman wisatawan, dan pembangunan fisik yang menarik menjadi poin positif dalam citra DEGEGA.  Namun, penelitian juga mengidentifikasi sejumlah faktor penghambat yang meliputi keterbatasan daya tarik wisata, kerusakan pada wahana, persepsi masyarakat terkait harga yang dianggap tinggi, serta kendala dalam promosi online dan kinerja karyawan. Masalah infrastruktur, fasilitas yang terbatas, dan kurangnya pengembangan desain tata letak juga menjadi tantangan yang dihadapi DEGEGA.  Kesimpulannya, kesuksesan DEGEGA dalam membangun citra destinasi bergantung pada kemampuannya mengatasi hambatan-hambatan tersebut, sambil terus meningkatkan kualitas produk, layanan, dan promosi yang ditawarkan. Perbaikan pada infrastruktur dan fasilitas serta perencanaan yang lebih baik dalam desain tata letak menjadi penting dalam meningkatkan daya tarik dan kesan positif bagi pengunjung destinasi ini.
IMPLEMENTASI MODEL INQUIRY LEARNING MELALUI KEGIATAN KELOMPOK EKSPLORATIF DALAM MENINGKATKAN KETERLIBATAN DAN MOTIVASI BELAJAR IPS Rinjani Setyo Negoro; Riko Faisal Akbar; Nailah Farasifa; Ahmad Zaim Fasuha; Dany Miftah M. Nur
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/arima.v3i2.6276

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan model Inquiry Learning melalui kegiatan kelompok eksploratif serta menafsirkan kontribusinya terhadap keterlibatan dan motivasi belajar siswa pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Latar belakang penelitian berangkat dari rendahnya partisipasi siswa akibat dominasi metode konvensional. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dilaksanakan di SMP Negeri 1 Mijen, Kabupaten Demak, dengan subjek guru IPS dan 32 siswa kelas VII C. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil menunjukkan bahwa penerapan Inquiry Learning berbasis kelompok eksploratif meningkatkan partisipasi aktif, rasa ingin tahu, dan motivasi intrinsik siswa melalui pembelajaran yang otonom, kolaboratif, dan kontekstual. Keberhasilan dipengaruhi oleh peran guru sebagai fasilitator serta dukungan sumber belajar yang relevan, sedangkan kendala utama meliputi keterbatasan waktu dan dinamika kelompok yang belum seimbang. Penelitian ini menegaskan bahwa Inquiry Learning tidak hanya memperkuat aspek kognitif, tetapi juga mengembangkan keterampilan sosial dan afektif siswa dalam pembelajaran IPS abad ke-21.