Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi Generasi Z (Gen Z) mengenai gender dan diskriminasi gender yang mereka temui di media sosial. Gen Z, yang lahir antara tahun 1995 hingga 2012, dikenal sebagai generasi yang sangat bergantung pada teknologi dan media sosial dalam kehidupan sehari-hari mereka. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara mendalam dan analisis konten media sosial untuk memahami pandangan serta pengalaman Gen Z terkait isu gender. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gen Z memiliki pemahaman yang progresif tentang gender, melihatnya sebagai konstruksi sosial yang melibatkan peran dan ekspresi yang berbeda dari sekadar jenis kelamin biologis. Meskipun banyak dari mereka terlibat dalam kampanye yang mendukung kesetaraan gender dan melawan diskriminasi, penelitian ini juga menemukan bahwa bias dan stereotip gender masih sering muncul di platform media sosial. Hal ini menciptakan tantangan bagi Gen Z dalam membentuk sikap yang inklusif. Penelitian ini menegaskan pentingnya peran media sosial dalam membentuk persepsi dan sikap Gen Z terhadap gender, serta bagaimana platform ini dapat menjadi alat untuk meningkatkan kesadaran sosial. Selain itu, peran pekerja sosial sebagai fasilitator, edukator, dan advokat sangat penting dalam mendukung perubahan positif dalam pandangan Gen Z terhadap gender. This study aims to explore Generation Z's (Gen Z) perceptions of gender and the gender discrimination they encounter on social media. Gen Z, born between 1995 and 2012, is known as a generation that relies heavily on technology and social media in their daily lives. Using a qualitative approach, this study collected data through in-depth interviews and social media content analysis to understand Gen Z's views and experiences regarding gender issues. The results show that Gen Z has a progressive understanding of gender, seeing it as a social construct that involves different roles and expressions than simply biological sex. While many of them are involved in campaigns that support gender equality and fight discrimination, the research also found that gender biases and stereotypes still frequently appear on social media platforms. This creates challenges for Gen Z in shaping an inclusive attitude. This research emphasizes the important role of social media in shaping Gen Z's perceptions and attitudes towards gender, and how these platforms can be a tool to raise social awareness. In addition, the role of social workers as facilitators, educators and advocates is crucial in supporting positive change in Gen Z's views towards gender.