Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN ROTASI JABATAN PEGAWAI DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KESYAHBANDARAN DAN OTORITAS PELABUHAN KELAS II TELUK BAYUR Hakim, Hazizil; Adinda, Bunga Puja; Aditya, Ryandi; Hanoselina, Yulia
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 5 No. 9 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v5i9.7568

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan rotasi jabatan pegawai dalam meningkatkan kinerja pegawai di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Teluk Bayur.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi,wawancara dan studi kepustakaan.Penelitian ini menghasilkan beberapa temuan di lapangan yang menunjukkan bahwa pelaksanaan rotasi jabatan dalam upaya meningkatkan kinerja pegawai belum berjalan secara efektif. Beberapa permasalahan yang ditemukan di antaranya adalah banyaknya pegawai yang akan memasuki masa pensiun, yang berdampak pada menurunnya produktivitas dan kinerja pegawai. Selain itu, keterbatasan penerimaan pegawai baru oleh pemerintah pusat juga menjadi kendala, di mana dalam beberapa tahun terakhir, perekrutan dibatasi maksimal dua pegawai per tahun. Kondisi ini menyebabkan penurunan kinerja instansi akibat keterbatasan jumlah sumber daya manusia. Salah satu solusi yang diterapkan oleh KSOP Kelas II Teluk Bayur untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah memberikan kebebasan kepada pegawai yang berminat untuk mengikuti program pendidikan dan pelatihan (diklat) guna meningkatkan kompetensi mereka.Kemudian Kantor juga menyediakan fasilitas diklat yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kompetensi pegawai.
Upaya BPBD Melakukan Pengembangan Kapasitas Kelembagaan bagi Kelompok Siaga Bencana (KSB) dalam Meningkatkan Mitigasi Bencana Alam di Kota Padang Panjang Adinda, Bunga Puja; Putri, Nora Eka
Al-DYAS Vol 4 No 3 (2025): OKTOBER
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/aldyas.v4i3.7728

Abstract

Padang Panjang City is a region vulnerable to natural disasters such as earthquakes, landslides, and floods, necessitating structured and sustainable mitigation efforts. In response, the Regional Disaster Management Agency (BPBD) has established Kelompok Siaga Bencana (KSB, or Disaster Preparedness Groups) in each subdistrict as the frontline of disaster mitigation. However, the implementation of this program still faces various challenges, including disparities in KSB capacity, limited training, inadequate equipment and facilities, and weak inter-subdistrict coordination. This study aims to analyze BPBD’s efforts in developing the institutional capacity of KSBs and to identify the supporting and inhibiting factors in enhancing disaster mitigation in Padang Panjang City. A qualitative descriptive method was used, employing purposive sampling to select key informants, including the Head of BPBD, the Head of the Prevention and Preparedness Division, and KSB members. Data were collected through interviews and documentation and analyzed using the Miles & Huberman model: data reduction, data display, and conclusion drawing. The findings indicate that BPBD has made reasonably good efforts to strengthen institutional capacity based on the three dimensions proposed by Deborah Eade: organizational, individual, and collaborative capacity. However, limited facilities and the absence of a city-level KSB coordination forum remain major obstacles. Key supporting factors include a well-defined institutional structure and high commitment among KSB members. This study offers practical implications through recommendations for improving training quality, strengthening logistics, and establishing an inter-subdistrict coordination forum. Theoretically, it contributes to the literature on risk management and institutional development in local-level disaster mitigation.