Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

LITERASI PADA ERA DIGITAL DALAM MEMBANGUN KEPEDULIAN SISWA TERHADAP ISU SOSIAL DI SMA TRIGUNA UTAMA Prayoga, Bima Wicaksana Dwi; Aafiyah, Siti Afra; Melinda, Melinda; Yusup, Syafina Ainur; Ramadan, Muhammad Fahreza; Arumi, Naila Azaria; Elya, Chayara Alima Rameyza; Silaban, Keysha Octarina; Ruzdy, Nabilah Nameera; Anabel, Cendana; Yulia, Prima Dwi; Ahmad, R. Andriadi; Irawan, Irawan; Purwatiningsih, Sri Desti
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 5 No. 9 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v5i9.7666

Abstract

In the rapidly growing digital age, where information can be easily accessed by presenting whatever the user needs. With all these conveniences, it turns out that students face equally great challenges. While these conveniences provide opportunities for learning and interaction, risks such as cyberbullying, exposure to pornography, and the spread of hoaxes have also increased significantly. Therefore, it is important for students to have good critical digital media literacy skills to navigate the complex and often confusing world of information. This research aims to improve the critical digital media literacy skills of students at Triguna Utama High School and to increase their awareness of social issues. Using a mixed method that combines qualitative and quantitative approaches, this research includes a literature review and a student opinion survey to explore students' perspectives on digital literacy. The results of the students' successful community service projects showed a significant increase in the students' understanding and skills related to digital media literacy, critical skills in evaluating information, and ethical awareness in the use of digital media. This development is in line with the formation of a younger generation that is more responsive and wiser to the social issues around them Di era digital yang semakin berkembang pesat, di mana informasi dapat diakses dengan mudah dengan menyuguhkan apapun yang pengguna butuhkan. Dengan segala kemudahan tersebut, ternyata siswa/i menghadapi tantangan yang tidak kalah besar. Meskipun kemudahan ini memberikan peluang untuk belajar dan berinteraksi, risiko seperti cyberbullying, paparan pornografi dan penyebaran hoaks juga meningkat secara signifikan. Maka dari itu, penting bagi siswa/i untuk memiliki kemampuan kritis dalam literasi media digital yang baik agar mereka dapat menavigasi dunia informasi yang kompleks dan sering kali membingungkan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bersikap kritis dalam literasi media digital di kalangan siswa/i SMA Triguna Utama serta membangun kepedulian mereka terhadap isu-isu sosial. Dengan menggunakan mixed method yang menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, penelitian ini melibatkan studi literatur dan survei pendapat siswa/i untuk menggali perspektif siswa/i tentang literasi digital. Hasil dari pengabdian masyarakat yang mahasiswa lakukan berhasil menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam menanamkan serta meningkatkan pemahaman dan kemampuan siswa/i mengenai literasi media digital, kemampuan kritis dalam mengevaluasi informasi, serta kesadaran beretika dalam penggunaan media digital. Pengembangan ini mahasiswa lakukan sejalan dengan pembentukan generasi muda yang lebih responsif dan bijaksana terhadap isu-isu sosial yang ada di sekitar mereka.
DINAMIKA DEMOKRASI LOKAL : ANALISIS PERBANDINGAN SURVEI ELEKTABILITAS DAN QUICK COUNT PILKADA BANTEN 2024 Yusup, Syafina Ainur
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 5 No. 10 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v5i10.7681

Abstract

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten 2024 merupakan salah satu momentum penting dalam perkembangan demokrasi lokal di Indonesia, terdapat berbagai fenomena yang terjadi pada Pilkada Banten 2024, salah satunya yaitu adanya perbedaan antara hasil survei elektabilitas dengan hasil quick count. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsistensi hasil yaitu seberapa akurat hasil survei elektabilitas dalam memprediksi hasil akhir Pilkada Banten 2024 berdasarkan quick count, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan antara kedua metode tersebut. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan memanfaatkan data sekunder dari lembaga survei independen seperti Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Alvara Strategi Indonesia, serta hasil quick count dari Charta Politika dan Voxpol Center. Studi ini menerapkan teknik analisis komparatif untuk menggali faktor-faktor yang berkontribusi terhadap disparitas hasil. Temuan utama penelitian menunjukkan kontradiksi signifikan antara survei elektabilitas dan quick count. Survei awal memproyeksikan kemenangan mutlak pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi dengan elektabilitas 77,3%, namun quick count justru menghasilkan kemenangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah dengan perolehan suara 56-57%. Faktor-faktor seperti waktu survei, mobilisasi pemilih, dinamika sosial-ekonomi, dukungan partai politik, strategi kampanye, dan perubahan sentimen publik terbukti mempengaruhi perbedaan tersebut. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Pilkada Banten 2024 mencerminkan kompleksitas demokrasi lokal Indonesia, di mana preferensi politik merupakan entitas dinamis yang dipengaruhi oleh interaksi multifaktor. Studi ini memberikan kontribusi penting dalam memahami keterbatasan metodologis survei elektabilitas dan mendorong pengembangan metode penelitian politik yang lebih responsif dan sensitif terhadap perubahan.