Bencana menjadi peristiwa yang memberikan ancaman dan gangguan pada penghidupan dan kehidupan bermasyarakat yang dapat mengakibatkan adanya kerusakan lingkungan, adanya dampak psikologis, korban jiwa, dan kerugian harta benda. Oleh sebab itu, diperlukannya sebuah manajemen strategi dalam penanganan bencana. Dalam hal ini BPBD Kabupaten Sidoarjo sebagai pelaksana dari pemerintahan pusat (BNPB) dapat menjadikan manajemen strategi sebagai tolak ukur dalam pengembangan kebijakan yang terstruktur tentunya dalam penanganan banjir di Kabupaten Sidoarjo. Tujuan dari penenilitian ini adalah untuk mengetahui manajemen strategi bencana banjir berbasis mitigasi dan mengetahui faktor penyebab keberhasilan manajemen strategi bencana banjir yang telah diterapkan oleh BPBD Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan teori manajemen strategi menurut Wheelen & Hungler (2008). Metode Penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan metode penelitian deskriptif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu melihat dari Faktor Keberhasilan manajemen strategi oleh BPBD dalam Mitigasi bencana banjir di Kabupaten Sidoarjo dilihat dari Analisis SWOT yang telah dibuat yaitu adanya dukungan dari masyarakat, adanya kerjasama atau koordinasi dengan pihak terkait dan terdapat regulasi atau peraturan daerah yang mengatur terkait penanggulangan bencana banjir mulai dari tahap pra bencana, tanggap darurat dan pasca bencana. Faktor Penyebab Ketidakberhasilan manajemen strategi oleh BPBD dalam Mitigasi bencana banjir di Kabupaten Sidoarjo diantaranya yaitu Kurangnya Anggaran dan Keterbataan Sumber Daya Manusia.