Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERSEPSI GEN Z PADA MAHASISWA KPI ANGKATAN 2022 UIN JAKARTA TERHADAP TAYANGAN KONTEN TIKTOK “OKE GAS” DALAM KAMPANYE PRABOWO-GIBRAN PADA PILPRES TAHUN 2024 Amrina Rosadah; Nadhira Khairunnisa; Annisa Sholeha; Amelia Fahra Anggraini; Arief Kushardiansyah; Pia Khoirotun Nisa
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 6 No. 6 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v6i6.9453

Abstract

A B S T R A K Penelitian ini menganalisis keberhasilan kampanye TikTok “Oke Gas” dalam membangun citra positif pasangan Prabowo-Gibran di kalangan Gen Z pada Pilpres 2024. Kampanye ini memanfaatkan format konten yang ringan dan menghibur, yang disesuaikan dengan karakteristik Gen Z yang lebih suka konten visual dan interaktif. Melalui lagu dan video yang mengedepankan humor, "Oke Gas" berhasil mengubah persepsi politik yang semula formal dan tegang menjadi lebih santai dan mudah diterima oleh kalangan muda. Penelitian ini menunjukkan bahwa kampanye ini tidak hanya berhasil menarik perhatian audiens muda, tetapi juga meningkatkan partisipasi politik mereka dengan menjadikan isu-isu politik lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari. Efek langsung dari kampanye ini adalah perubahan persepsi publik terhadap pasangan calon tersebut, dengan peningkatan kedekatan emosional antara Gen Z dan pasangan Prabowo-Gibran. Penelitian ini juga menegaskan bahwa TikTok sebagai platform media sosial dapat menjadi alat efektif dalam mempengaruhi persepsi politik, meningkatkan keterlibatan audiens muda, dan merubah cara komunikasi politik yang lebih kasual dan menghibur. A B S T R A C T This study analyzes the success of the TikTok campaign “Oke Gas” in shaping a positive image of the Prabowo-Gibran pair among Gen Z in the 2024 Presidential Election. The campaign utilizes a light and entertaining content format, tailored to the characteristics of Gen Z, who prefer visual and interactive content. Through humorous songs and videos, “Oke Gas” succeeded in transforming the previously formal and tense political perception into a more relaxed and accessible approach for young people. This research shows that the campaign not only succeeded in capturing the attention of young audiences but also increased their political participation by making political issues more relatable to their daily lives. The direct effect of this campaign is a shift in public perception of the candidates, with an increased emotional connection between Gen Z and the Prabowo-Gibran pair. This study also highlights that TikTok, as a social media platform, can be an effective tool in influencing political perceptions, boosting young audience engagement, and changing the way political communication is delivered in a more casual and entertaining manner.
Etika Komunikasi Dakwah Habib Ja’far pada Program Tayangan “Login” di YouTube Tswaibah Aslamiyyah; Amrina Rosadah; Auriel Najma Hayya; Jumroni
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 2 (2025): In Process
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i2.1528

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis etika komunikasi dakwah yang diterapkan oleh Habib Ja’far dalam program tayangan “Login” di YouTube, khususnya pada episode bertema “Pindah Agama Demi Nikah”. Dalam konteks dakwah digital, pendekatan komunikasi yang santai, inklusif, dan relevan dengan generasi muda menjadi penting untuk dikaji. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan paradigma konstruktivisme, di mana tayangan video dianalisis untuk mengungkap gaya penyampaian, struktur pesan, serta nilai-nilai etika komunikasi yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Habib Ja’far mampu mengkomunikasikan pesan keagamaan dengan cara yang santun, humoris, dan toleran, tanpa mengurangi esensi ajaran Islam. Gaya komunikasinya yang dialogis dan kontekstual membuat pesan dakwah lebih mudah diterima oleh audiens dari berbagai latar belakang agama dan budaya. Program “Login” juga menjadi ruang dialog lintas iman yang menekankan pentingnya penghargaan terhadap keberagaman dan nilai-nilai kemanusiaan. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya kajian komunikasi dakwah di era digital serta menjadi referensi praktis bagi para pendakwah dan pembuat konten keagamaan dalam menyampaikan pesan secara etis dan efektif melalui media sosial.