Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

KOMUNIKASI DAKWAH IMAM AL-GHAZALI DALAM KITAB IḤYĀ ‘ULUMIDDĪN Pia Khoirotun Nisa
Wardah Vol 19 No 2 (2018): Wardah
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri, Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.842 KB) | DOI: 10.19109/wardah.v19i2.2820

Abstract

Abstract: Dakwah communication of Imam al-Ghazali in his book Ihya Ulumuddin explains about the understanding of dakwah briefly and clearly. The book stresses to internalization process, diffusion, institutionalization and transformation of Islamic teaching that involves some aspects for realizing good life, safety and light in the world and in the world after here. In describing this subject, namely the preaching paradigm of Imam al-Ghazali, the author will share it in several subtopics. As one of the scholars who have long been devoted to the missionary arena. Moving on from the analysis of the study of the book Iḥyā` 'Ulūmiddīn, the author will share the discussion in this chapter as follows: Al-Ghazali's idea of Da'wah and its Concepts. Keywords: Dakwah Communication, Islamic Teaching
Interaksi Simbolik Komunitas Bintang Ungu dalam Kegiatan Amal Nur Arisyah Syafani; Pia Khoirotun Nisa
INTERAKSI PERADABAN: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/interaksi.v2i2.28990

Abstract

Gelombang Korea (Korean Waves) menciptakan berbagai produk salah satunya K-Pop, yang saat ini banyak digandrungi oleh masyarakat dibuktikan dengan eksistensi salah satu boygroup asal Negeri Ginseng yaitu BTS. Dengan jumlah massa yang kian menjamur, penggemar BTS atau yang disebut ARMY khususnya di Indonesia dalam pandangan umum dilekatkan dengan stigma negatif, tapi ternyata menciptakan beberapa kegiatan-kegiatan kemanusiaan memberi kepada yang membutuhkan, melalui interaksi dengan pemaknaan simbol-simbol yang disepakati. Berdasarkan konteks di atas, riset ini fokus pada pertanyaan mayor ‘Bagaimana interaksi simbolik dalam menjalin komunikasi di Komunitas Bintang Ungu?’ Sedangkan pertanyaan minor ‘Apa saja simbol-simbol dan pemaknaan dari terjalinnya interaksi simbolik oleh Komunitas Bintang Ungu pada kegiatan amal? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan teori Interaksi Simbolik Herbert Blumer di mana memiliki 3 premis yaitu, meaning (pemaknaan), language (bahasa), dan thought (pemikiran). Peneliti menemukan bahwa terdapat 8 simbol yang dipertukarkan pada saat tahap interaksi, melalui tindakan atas pemaknaan program- program Bintang Ungu sebagai amal kepada Allah, healing, bahagia, bantuan, rasa syukur, menyebarkan pesan positif, terinspirasi oleh BTS, dan bantahan ujaran kebencian yang dilakukan bukan hanya pihak internal saja, tetapi pihak eksternal yang juga bersinggungan langsung dengan Bintang Ungu.
ANALISIS PENIRUAN TREND ASHOKA DALAM TIKTOK Adinda Dyah Kumala; Savna Robica Salsabillah; Ahmad Aulia Rohman; Muhammad Rusydi Azmi; Pia Khoirotun Nisa
JURNAL ILMIAH RESEARCH AND DEVELOPMENT STUDENT Vol. 2 No. 2 (2024): Juni
Publisher : CV. ALIM'SPUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jis.v2i2.730

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pesatnya perkembangan media sosial telah membawa konektivitas yang tak tertandingi, namun juga menghadirkan batas baru untuk pencurian identitas dan peniruan. Penulis akan menganalisis terkait Trend Make-Up Ashoka. Menyoroti fenomena yang menarik dalam perubahan budaya dan dinamika komunikasi yang terjadi di platform media sosial terkemuka saat ini, khususnya di media TikTok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan cara studi pustaka. Objek penelitian ini membahas munculnya trend tentang makeup Ashoka Kareena Kapoor. Banyaknya influencer yang mengikuti trend Ashoka ini. Mengenai Film Ashoka yang dirilis tahun 2001 menandai era baru dalam perfilman Bollywood.
Konglomerasi Media (Koran Kompas) ke Berita Digital Terhadap Masyarakat: Konglomerasi Media (Koran Kompas) ke Berita Digital Terhadap Masyarakat Firly Adibha; Srinandya Harum Caryarini; Muhammad Khairul Luthfi; Azzira Rachmadani Arfianti; Pia Khoirotun Nisa
JURNAL ILMIAH RESEARCH AND DEVELOPMENT STUDENT Vol. 2 No. 2 (2024): Juni
Publisher : CV. ALIM'SPUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jis.v2i2.757

Abstract

Konglomerasi media merupakan persatuan dari berbagai macam media menjadi satu kesatuan yang besar yang kemudian dikendalikan oleh satu orang. Konglomerasi Media (Koran) ke Berita Digital Terhadap Masyarakat sangat signifikan terhadap perubahan nya. Karena dengan adanya berita digital terlihat pada perubahan minat baca masyarakat. Konglomerasi Media (Koran) ke Berita Digital Terhadap Masyarakat juga mempengaruhi beberapa perusahaan media cetak seperti koran karena peminat yang menurun.
Peran Instagram dalam Kampanye Presiden Indonesia Tahun 2024 Afri Syaharani; Moh. Gufron; Sanjiana Silla Nurhikmah; Tegar Pijar Matahari; Pia Khoirotun Nisa
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Sosial Politik Vol. 1 No. 4 (2024): April - Juni
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62379/jiksp.v1i4.990

Abstract

This research aims to find out the role of the Instagram platform as a digital platform that makes the 2024 presidential election campaign a success, as well as finding out what the advantages of Instagram social media are so that it can influence public opinion in the 2024 presidential election campaign. This research uses qualitative instruments with data collection methods through literature review. In searching for theoretical foundations and theoretical studies, the speaker actively looks for theoretical material from various books according to the chosen theme. Meanwhile, in the case study study, the speaker looks at the case perspective from the reality of the 2024 presidential campaign. In this discussion, it is concluded that the role of Instagram in the 2024 Indonesian Presidential Election Campaign, namely that Instagram is a platform that plays a role in facilitating the dissemination of information in the presidential candidate campaign. 2024, because Instagram is a platform that has many active users, and when using it, the Instagram features are free to be accessed by anyone for free so that this platform becomes a campaign field in the online network which is very influential because the majority of internet users definitely have Instagram. Then it is added with an algorithm that can be adjusted according to user interests so that presidential candidates can manage campaign content in more detail according to existing algorithm data. Instagram also has quite a big influence in guiding public opinion for several reasons, namely, Firstly, the High Penetration of Instagram Users among Millennials. Second, an attractive visual communication style. Third, real-time and viral interactions.
POLA INTERAKSI ONLINE PENGGUNA X TERHADAP KOMUNITAS ”MARAH-MARAH” DI PLATFORM X: Indonesia Azzahra Elvina Sari; Ananda Rizki Amellia; Alfiyyah Almaas Zulfiqor; Nanda Gusfiani Cahyo; Pia Khoirotun Nisa
JURNAL AKADEMIK PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 2 No. 3 (2024): Mei : Jurnal Akademik Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/japm.v2i3.1482

Abstract

Saat ini perkembangan teknologi makin berkembang, yang dimana masyarakat berpindah dari transformasi tradisional ke dalam dunia transformasi era digital. Hal itu cukup memberikan suatu perubahan yang signifikan dalam perkembangan kehidupan masyarakat di zaman ini. Jurnal ini mengulas tentang "Pola Interaksi Online Pengguna X terhadap Komunitas Marah-Marah di Platform X", yang dimana komunitas tersebut memiliki suatu bentuk nilai positif dan negatif dalam interaksi sosialnya secara virtual. Hal itu tergantung dari apa isu yang dibicarakan dan suatu konteks dari setiap postingan yang ada di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola interaksi pengguna X dalam komunitas virtual di platform X. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan melakukan observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini, yaitu terdapat nilai positif ataupun negatif dari cuitan para anggota komunitas yang meluapkan emosi mereka di komunitas ini. Bisa diketahui bahwa interaksi pengguna X terhadap cuitan kemarahan anggota komunitas marah-marah itu tergantung apa postingannya, isi dan konteks dari setiap postingan yang dibagikan di dalamnya, dan tergantung pada bagaimana mereka menafsirkan pesan yang disampaikan serta sudut pandang yang mereka miliki terhadap situasi dari postingan tersebut.
RESPON MASYARAKAT TERHADAP SIARAN SEMIFINAL TIMNAS U23 INDONESIA VS ‎UZBEKISTAN DI TELEVISI RCTI Emelly Aldina; Khairul Anwar; Fadli Maulana; Qila Husnul Qolbi ‎Al-Um; Pia Khoirotun Nisa
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 6 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i6.368

Abstract

Sepak bola merupakan olahraga yang digemari di seluruh dunia, termasuk ‎Indonesia. Pertandingan sepak bola tidak lepas dari peran suporter yang ‎memberikan dukungan dan semangat kepada tim. Di era digital saat ini, ‎media massa khususnya televisi berperan penting dalam menyiarkan ‎pertandingan dan reaksi masyarakat. Penelitian ini membahas tentang ‎siaran semifinal timnas ‎U23 ‎Indonesia vs Uzbekistan di ‎televisi RCTI yang ‎berfokus pada respon ‎masyarakat atas pertandingan antar dua negara ‎yaitu Indonesia dan ‎Uzbekistan. Metode penelitian yang digunakan yaitu ‎kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa berita online ‎dan video wawancara dalam ‎‎mengetahui respon masyarakat. Objek kajian ‎penelitian ini adalah masyarakat ‎‎yang menonton pertandingan semifinal ‎pertandingan sepakbola. Suasana pertandingan menjadi salah satu ‎kekecewaan karena beberapa ‎keputusan wasit yang offside berpotensi ‎kontroversial. Keputusan tersebut menimbulkan kritik dan ketidakpuasan ‎‎di kalangan suporter timnas Indonesia. Dukungan dan kebanggaan terus ‎mengalir atas perjuangan gemilang Garuda Muda. Perjuangan gemilang ‎para pemain yang menunjukkan tekadnya di Greenfield dan pantang ‎menyerah terus mendapat pujian tinggi dari bangsa.‎‏ ‏Meski kalah dari ‎Uzbekistan, masyarakat Indonesia tetap yakin dengan ‎potensi besar timnas ‎U-23 karena sepak bola lebih dari sekedar hasil ‎pertandingan, namun juga ‎merupakan simbol perjuangan pemersatu negara, ‎sumber semangat dan ‎perjuangan.‎
Komodifikasi Konten Media Penyiaran: Relasi Politik pada Program Media MNCTV (Lintas iNews) Iffa Auliya; Inki Azir; Intan Tri Utami; Muhammad Thoriq Aziz; Pia Khoirotun Nisa
MUKASI: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 3 No. 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Yayasan Pendidikan Penelitian Pengabdian Algero

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54259/mukasi.v3i2.2573

Abstract

Media is a public means that functions to fulfill society's need for information and is a pillar of democracy. However, in the industrial structure, media is no longer seen based on its use value. but focuses on the exchange rate in obtaining economic benefits. The media and press, as the 4th pillar of democracy and a tool of social control, continue to have their independence stripped away by economic and political interests. The aim of this research is to determine the power relations and dynamics of media content in the study of the political economy of media on MNCTV in the cross i-news program. The research method uses a qualitative descriptive research type using an approach to political economy studies. Primary data collection techniques through literature study regarding MNCTV data on cross-i-News programs, and secondary data through observation and literature on MNCTV. The results of this research can be concluded that MNCTV as a media corporation cannot avoid intervention by the interests of capital and power owners. Political Economy and Power Relations are two things that a media corporation like MNCTV must continue to play correctly in order to continue to win the competition between media.
Perspektif Masyarakat terhadap Janji Pasangan Presiden Prabowo-Gibran dalam Pemberitaan di Tempo.Co dalam Sosial Media X Elpira Pebrian; Peby Yanti; Daffa Isfalana; Raditya Cahya Rafif; Pia Khoirotun Nisa
MUKASI: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 3 No. 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Yayasan Pendidikan Penelitian Pengabdian Algero

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54259/mukasi.v3i2.2585

Abstract

The aim of this research is to find out the public's perspective on the promises of the Prabowo-Gibran presidential couple in the news on Tempo.co on social media X. The researcher will discuss the public's response or perspective on a social media platform regarding the vision and mission of the presidential candidate candidate uploaded via the platform. This research also uses qualitative research with an approach through observation, interviews and literature study. Apart from observation, researchers also use the interview method which is the process of collecting data or information through face-to-face meetings between the questioner and the person being asked or answering. Apart from that, the researcher also used the library study method. With this method the researcher has observed, collected and recorded all data taken from comments on Tempo.Co posts, apart from that the researcher has also taken data obtained from answers by netizens when interviewed one by one. The reason why people are doubtful about the promises made by the Prabowo-Gibran presidential pair is because according to the public, these promises are still very difficult to realize with a relatively short term of office.
Respons terhadap Komunitas AnieSpace sebagai Bentuk Ruang Publik Baru Cesta Izzati Ukarana; Muhamad Suharbillah; Al Fuji Istiqomah; Pia Khoirotun Nisa
MUKASI: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 3 No. 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Yayasan Pendidikan Penelitian Pengabdian Algero

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54259/mukasi.v3i2.2620

Abstract

In the era of digital transformation, the concept of public space has experienced a significant shift. Traditional public spaces such as parks and squares are no longer the only platform for social interaction. Twitter or what has now changed its name to X is a new public space, which shows the characteristics of what Habermas said is a space that supports and allows political criticism to be discussed. AnieSpace is a community on the X platform which has emerged as a new public space in the digital realm. The aim of this research is to analyze the AnieSpace community as a new public space and determine the response to the AnieSpace community as a new form of public space. Researchers used qualitative literature study methods and also interview methods. The results of the research show that the AnieSpace community is an example of a public space that meets the criteria. The response to the new public space AnieSpace was very positive, which was marked by the increase in the electability of candidate pair 01. Communication via AnieSpace was greeted with enthusiasm by the public, as evidenced by the high number of listeners in the initial discussion.
Co-Authors Adinda Dyah Kumala Afri Syaharani Ahmad Aulia Rohman Al Fuji Istiqomah Alfiyyah Almaas Zulfiqor Alfridho Rayhansyah Alfyan Majid Khobar Amanda Mutiara Rahman Amanda Zahra Sofiyani Ashsiddiqie Amelia Fahra Anggraini Amrina Rosadah Ananda Rizki Amellia Anandea Putri Suci Setyaningrum Andani, Shabrina Annisa Putri Salsabillah Annisa Sholeha Annisa Sholehah Arief Kushardiansyah Ashfa Mawaddati Azizah Salma Adinda Azzah Haura Zayanti Azzahra Elvina Sari Azzira Rachmadani Arfianti Cesta Izzati Ukarana Chika Rahma Aulia Daffa Isfalana Deswinta Asnurifa Elpira Pebrian Emelly Aldina Fadli Maulana Fantri Elistia Ainu Fauzan Rasyid Nabawi Fhida Nabila Sholihah Fikri Lil Hawadits Firly Adibha Halimah Tusyadiah Hudhriah, Syarifah Iffa Auliya Ilham Ghiffari Inki Azir Intan Tri Utami Jafar Muhammad Az Zarkasyi Jihan Ramaniya KHAIRUL ANWAR Khilda Nurrohmah Marfin Biaggi Maulida Nuruzzahroh Mauludin, Iman Melia Jamila Oktasyania Bahreis2 Moh. Gufron Muhamad Suharbillah Muhammad Aditya Hasbullah Muhammad Akbar Chaniago Muhammad Daffa Eka Perdana Muhammad Fitra Aulia Ramadhan Muhammad Haikal Muhammad Khairul Luthfi Muhammad Naufal Annabil Muhammad Rizaluddin Muhammad Rusydi Azmi Muhammad Salman Husairi Muhammad Thoriq Aziz Nadhira Az’zahra Nadhira Khairunnisa Najla Jihan Kamila Najmah Zaahirah Nanda Gusfiani Cahyo Nazwa Putri Septiani Ni’mah Fajriatul Nabila Nur Arisyah Syafani Pangesti, Azwa Rozaf Peby Yanti Puji Lestari Maharani Qila Husnul Qolbi ‎Al-Um Raditya Cahya Rafif Rafli Januardi Rakha Ahmad Ramadhan Rayhan Erwanto Rindu Putri Nazareni Rio Erdi Pamungkas Riyanda Lastthio Salsa Layyinun Nadzifah Sanjiana Silla Nurhikmah Savna Robica Salsabillah Sheilla Amanda Putri Wahyudi Srinandya Harum Caryarini Syawla Malika Azzahra Syiefa Alaida Hakim Tasya Ashma Rianda Tegar Pijar Matahari Tondy Naufal Ulzana, Nazhmia Viel Hensinta Djohar Wanda Halida Maira Zhen Andika Setiawan Zikri Triantama