Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MEMPROMOSIKAN HAK KELOMPOK MARJINAL: STUDENT COLLABORATION DI ASIAN UNDERGRADUATE SYMPOSIUM DAN PROJEK PEMBUATAN APLIKASI BERBASIS AI UNTUK KELOMPOK LGBTQ+ DI INDIA Adinda Noura Ayuningsih; Lalu Puttrawandi Karjaya
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 6 No. 12 (2025): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v6i12.10545

Abstract

Penelitian ini mengkaji tantangan yang dihadapi komunitas LGBTQ+ di India, meskipun ada kemajuan hukum seperti pencabutan Pasal 377 pada 2018 yang mendekriminalisasi hubungan sesama jenis. Berdasarkan kerangka teori keamanan manusia, penelitian ini menyoroti masalah dalam aspek keamanan personal, sosial, ekonomi, dan politik yang masih dihadapi oleh komunitas LGBTQ+. Salah satu solusi yang diusulkan adalah pengembangan aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI), seperti JurisPRIDE, yang memberikan akses informasi hukum dan dukungan psikologis untuk mengurangi ketimpangan dan meningkatkan keamanan sosial serta ekonomi bagi komunitas ini. Aplikasi ini, yang dikembangkan dalam program Asian Undergraduate Symposium (AUS), diharapkan dapat membantu mengurangi ketimpangan dan meningkatkan keamanan sosial serta ekonomi komunitas LGBTQ+ dengan memberi mereka akses yang lebih mudah ke sumber daya yang mendukung hak-hak mereka. Dengan menggunakan kerangka teori keamanan manusia, penelitian ini menunjukkan bahwa teknologi dapat menjadi alat pemberdayaan yang efektif untuk memperbaiki kualitas hidup dan meningkatkan kesetaraan bagi kelompok marjinal di India. This research examines the challenges faced by the LGBTQ+ community in India, despite legal advancements such as the repeal of Section 377 in 2018 that decriminalized same-sex relationships. Based on the framework of human security theory, this research highlights the personal, social, economic, and political security issues still faced by the LGBTQ+ community. One proposed solution is the development of artificial intelligence (AI)-based applications, such as JurisPRIDE, that provide access to legal information and psychological support to reduce inequality and improve social and economic security for this community. This app, developed under the Asian Undergraduate Symposium (AUS) program, is expected to help reduce inequality and improve the social and economic security of the LGBTQ+ community by giving them easier access to resources that support their rights. Using the framework of human security theory, this research shows that technology can be an effective empowerment tool to improve the quality of life and increase equality for marginalized groups in India.