Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru di SDN Kersamaju, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Kepemimpinan kepala sekolah memegang peranan penting dalam menentukan arah, budaya kerja, dan motivasi guru dalam menjalankan tugasnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui angket (kuesioner) berbasis skala likert. Skala likert ini digunakan untuk mengukur sikap, persepsi, dan pendapat para guru terhadap pola kepemimpinan kepala sekolah yang diterapkan. Setiap pernyataan dalam angket diberi skor, dari sangat tidak setuju hingga sangat setuju. Responden diminta untuk memberikan penilaian atas berbagai pernyataan yang berkaitan dengan kepemimpinan kepala sekolah dan dampaknya terhadap pelaksanaan tugas mereka di sekolah. Penilaian tersebut mencerminkan apakah responden mendukung (positif) atau tidak mendukung (negatif) dari pernyataan yang diberikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola kepemimpinan partisipatif yang diterapkan oleh kepala sekolah memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan kinerja guru. Kepala sekolah yang melibatkan guru dalam pengambilan keputusan, membuka ruang komunikasi yang baik, serta memberikan motivasi dan dukungan yang cukup, mampu menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan produktif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pola kepemimpinan partisipatif dapat menjadi pendekatan yang efektif dalam meningkatkan profesionalisme dan kinerja guru di sekolah dasar, karena dengan pendekatan partisipatif, kepala sekolah bukan hanya sekedar memberi intruksi, namun ikut andil sebagai teladan yang baik pada saat melakukan berbagai kegiatan di sekolah.