Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Getaran Peledakan Tambang Batubara di PT. X, Tenggarong Seberang Terhadap Pemukiman Rifai, Achmad; W, Suparta; Winarti
Jurnal Riset Teknik Pertambangan Volume 4, No. 2, Desember 2024, Jurnal Riset Teknik Pertambangan (JRTP)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrtp.v4i2.4371

Abstract

Abstrak. Peledakan dalam pertambangan bertujuan untuk memberaikan batuan menjadi fragmentasi yang standar (<70cm), sehingga memotong waktu produksi dalam aktivitas ripping unit dozer dan mempercepat  digging time unit loader. Namun, aktivitas peledakan berdampak pada getaran yang memicu permasalahan di area pemukiman sekitar pertambangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis getaran peledakan sehingga didapatkan rekomendasi isian bahan peledak dan teknik peledakan yang paling optimal digunakan untuk menghasilkan getaran yang rendah (<2mm/s). Penelitian ini menggunakan metoda analisa regresi linear terhadap peak vector sum (PVS) yang didapatkan dari pengukuran getaran di lapangan dan scale distance yang diolah dari data jarak peledakan, isian bahan peledak, hingga diketahui nilai konstanta K=62,284 dan β=0.878 untuk memprediksi nilai peak vector sum. Dari hasil penelitian diketahui ketepatan PVS prediksi dan aktual mencapai 78%, dan korelasi scale distance terhadap PVS hanya mencapai 15% sehingga perlu dikorelasikan dengan pola perangkaian beserta aksesoris delay yang digunakan. Terdapat dua peledakan yang melebihi ambang batas yaitu PVS 2.054mm/s dan 2.901mm/s pada jarak keduanya 575m dengan  pola echelon. Disimpulkan bahwa rekomendasi PVS<2mm/s untuk jarak 571m maksimal isian 121kg, 500m maksimal isian 92kg, jarak 400m maksimal isian 59kg, dan 300m maksimal isian 33kg dengan menggunakan IHD6500ms dan partisi IHD500ms serta SDD 175ms untuk pola peledakan yang digunakan hole by hole. Abstract. Blasting in mining aims to break rocks into standard fragmentation (<70cm), so it can cut production time. However, blasting has vibration problems that impact nearby settlements. This study aims to analyze vibration in order to obtain recommendations for the most optimal explosive charge and blasting technique used to produce low vibration (<2mm/s). This research uses linear regression analysis on PVS obtained from vibration measurement processed from blasting distance data, explosive charge, until the constant value of K = 62.284 and β = 0.878 is known to predict PVS value. It is known that the accuracy of predicted and actual PVS reaches 78%, and the correlation of SD to PVS only reaches 15%, so it needs to be correlated with the assembly pattern and delay accessories used. There were two blasts that exceeded the threshold, namely PVS 2.054mm/s and 2.901mm/s at a distance of both 575m with an echelon pattern. It is concluded that the recommendation of PVS<2mm/s for a distance of 571m is a maximum charge of 121kg, 500m is a maximum charge of 92kg, 400m is a maximum charge of 59kg, and 300m is a maximum charge of 33kg using IHD6500ms and IHD500ms partition and SDD 175ms for the blasting pattern used hole by hole.