Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBERIAN EKSTRAK DAUN MENGKUDU (Morinda citrifolia) DENGAN DOSIS BERBEDA UNTUK MENINGKATKAN PERFORMA BROILER FASE STARTER Istiyanto, Riski Agus; Hartati, Lilis; Sihite, Mikael
Agrinimal Jurnal Ilmu Ternak dan Tanaman Vol 12 No 2 (2024): Agrinimal Jurnal Ilmu Ternak dan Tanaman
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/ajitt.2024.12.2.51-57

Abstract

Fase starter broiler yaitu fase yang memerlukan perhatian intensif sehingga diperlukan nutrien yang cukup untuk menunjang pertumbuhan. Antibiotik kimia telah dilarang karena residu terhadap kualitas daging yang dihasilkan. Daun mengkudu mengandung senyawa aktif askorbin dan flavonoid yang diketahui memiliki aktivitas antimikroba dan diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan suplemen ternak alami pengganti antibiotik untuk menunjang performa ayam broiler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun mengkudu untuk meningkatkan performa broiler fase starter dan mengetahui dosis yang tepat untuk performa yang paling baik. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan perbedaan konsentrasi ekstrak daun mengkudu (0, 5, 7,5, 10%) dan 5 ulangan dengan 5 ekor ayam setiap satuan percobaan. Peubah yang diamati meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan (PBB) dan Feed Conversion Ratio (FCR). Penimbangan dilakukan pada umur 3,7,10,dan 15 hari. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam (ANOVA) dan perbedaan nyata antar perlakuan dianalisis lanjut dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun mengkudu sampai dengan 10% tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, dan konversi ransum ayam broiler fase starter. Rata-rata konsumsi pakan pada penelitian ini yaitu 559,33 - 606,47 gram/ekor, PBB 472,61 - 511,45 gram/ekor dan konversi ransum 1,27 - 1,34. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan ekstrak daun mengkudu sampai 10% dalam air minum, tidak mempengaruhi performa broiler fase starter. ABSTRACT The starter phase of the broiler requires an intensive attention phase so that it requires sufficient nutrients to support optimal growth. Chemicals' antibiotics are prohibited due to the residue on the quality of the meat produced. Morinda citrifolia leaves contain ascorbic and flavonoids that are known to have antimicrobial activity and are expected to be used as natural livestock supplement ingredients to replace antibiotics to support the performance of broiler chickens, especially in the starter phase. This study aims to determine the effect of giving Morinda citrifolia leaf extract to improve the performance of the broiler in the starter phase and determine the right dose for the best performance. The experimental design used in this study was a completely randomized design (CRD) with 4 treatments of different concentrations of Morinda citrifolia leaf extract (0, 5, 7,5, 10%) and 5 replications per treatment. Measurement of body weight at 3,7,10, and 15 days of age. The data obtained were analyzed by analysis of variance (ANOVA) and the significant differences between treatments were analyzed by the Duncan Multiple Range Test (DMRT). The results showed that Morinda citrifolia leaf extract up to 10% had no significant effect on feed consumption, body weight gain, and ration conversion of broiler in the starter phase. The average feed consumption in this study was 559.33 - 606.47 gram/head, PBB 472.61 - 511.45 gram/head, and ration conversion 1.27 - 1.34. This study can be concluded that adding Morinda citrifolia leaf extract up to 10% in drinking water didn’t impact to performance broiler starter phase.