Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Yuridis Perlindungan Hukum Terhadap Korban Pelecehan Seksual Verbal Taufik Hidayatullah; Yachlam Pudayana; Fitriani Gulo; Ujang Badru Jaman
Jurnal Rechten : Riset Hukum dan Hak Asasi Manusia Vol 4 No 2 (2022): Hukum dan Hak Asasi Manusia
Publisher : Program Studi Hukum Universitas Nusa Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/rechten.v4i2.100

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perlunya dibuat dasar hukum khusus mengenai kasus pelecehan secara verbal dan juga untuk mengetahui perlunya peran pendidikan dalam memini- malisir kejahatan tersebut. Penelitian ini dapat diketahui melalui pengisian survei yang dil-akukan selama 3 hari dari tanggal 6-9 febuari 2022 dan diisi oleh 102 responden kemudian disajikan dalam bentuk diagram lingkaran. Berdasarkan hasil penelitian, perlu di buatnya dasar hukum mengenaik kasus tersebut dan juga perlu peranan lembaga pendidikan untuk upaya meminimalisir kasus tersebut. Adapun pasal – pasal yang bisa digunakan dalam menangani kasus perbuatan catcalling adalah Pasal 281 ayat (1) dan (2), Pasal 315 Kitab Undang – Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Pasal 8, Pasal 9, Pasal 34 serta Pasal 35 Undang – Undang No. 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, walaupun penggunaan pasal –pasal tersebut dapat dijadikan dasar hukum dalam menangani kasus catcalling tetapi belum mampu menjamin kepastian hukumnya secara maksimal. 2. Perlindungan terhadap korban perbuatan catcalling diatur dalam Undang – Undang No. 31 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang – Undang No. 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban.
Peran Penyuluhan Hukum dalam Mendorong Partisipasi Generasi Muda dalam Kelompok Tani Desa Bojongsari Yachlam Pudayana
Community : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Maret : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi - Studi Ekonomi Modern

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/94fknc28

Abstract

Pertanian merupakan sektor strategis yang memegang peranan penting dalam ketahanan pangan nasional. Namun, minat generasi muda terhadap dunia pertanian kian menurun seiring berkembangnya era digital dan urbanisasi. Pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan generasi muda dalam sektor pertanian melalui penguatan peran kelompok tani di Desa Bojongsari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. Minimnya minat generasi muda terhadap pertanian serta kurangnya pemahaman mengenai aspek hukum kelembagaan tani menjadi tantangan dalam pengembangan sektor pertanian berkelanjutan. Mahasiswa hukum berperan aktif dalam memberikan edukasi mengenai legalitas kelompok tani, serta perlindungan hukum bagi petani muda. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi diskusi kelompok terfokus (FGD), dan penyuluhan hukum. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan kesadaran hukum di kalangan anggota kelompok tani muda serta terbentuknya struktur organisasi yang lebih tertib dan sah secara hukum. Kegiatan ini diharapkan menjadi model sinergi antara pendidikan tinggi dan masyarakat dalam menciptakan generasi muda petani yang berdaya, sadar hukum, dan siap menghadapi tantangan di sektor pertanian.