Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implications of Mangrove Planting For Ecotourism Prospects in Kartikajaya Village, Patebon District, Kendal Regency M. Irsyadul Ibad; Cucu Wulan Nafi Kustiani; Qonitatin Wafiyah; Salma Faizatun Solikhah; Muhammad Nur Alfan Kamal; Hanik Rosyida
Prosiding Seminar Nasional Manajemen dan Ekonomi Vol. 3 No. 1 (2024): : Prosiding Seminar Nasional Manajemen dan Ekonomi
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/semnas.v3i1.429

Abstract

The community service program in Kartikajaya Village aims to utilize local economic potential by making mangrove planting a tourist attraction. The village has suitable geographical conditions for ecotourism development, but the lack of community awareness and understanding of the benefits of mangroves is a major challenge. The program involves the local community in mangrove planting and maintenance activities, as well as providing education on the importance of mangroves in maintaining the balance of coastal ecosystems and increasing the village's tourism attractiveness. The results of this program showed an increase in community awareness of the importance of environmental conservation, as well as an increase in the number of tourist visits to the village. Thus, mangrove planting not only serves as an environmental conservation effort, but can also make a positive contribution to the economy of the surrounding community through the development of river cruising ecotourism.
Analisis dan Konsep Desain Arsitektur Masjid Agung Jawa Tengah sebagai Representasi Budaya Salma Faizatun Solikhah; M. Miftah Nurul Haq; Miftahul Khairi
SARGA: Journal of Architecture and Urbanism Vol. 19 No. 1 (2025): January 2025
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/sarga.v19i1.2202

Abstract

Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) merupakan representasi arsitektur yang menggabungkan nilai religius Islam dengan budaya lokal Jawa serta elemen modern, tercermin pada elemen seperti kubah, atap tajug, minaret, pola ruang, ornamen kaligrafi-batik, hingga Gerbang Al-Qonathir. Penelitian ini mengkaji bagaimana desain MAJT merepresentasikan harmoni antara nilai-nilai tradisional dan modernitas melalui simbolisme budaya dan inovasi arsitektural. Elemen seperti serambi yang terinspirasi dari masjid Arab dimodifikasi dengan pola “U” dan dilengkapi dengan elemen lokal seperti bedug serta air mancur sebagai interpretasi baru tempat wudhu. Kaligrafi Arab dipadukan dengan motif batik untuk merepresentasikan identitas Jawa, sementara Gerbang Al-Qonathir menggabungkan seni Romawi dan Jawa sebagai simbol keterbukaan budaya. Pola ruang masjid yang hierarkis dan inklusif mencerminkan adaptasi filosofi tata ruang Jawa dalam konteks modern. Desain keseluruhan MAJT menunjukkan perpaduan harmonis antara fungsi spiritual, sosial, dan budaya, menjadikannya ikon yang relevan sebagai pusat religius dan budaya di Jawa Tengah. Penelitian ini menegaskan bahwa arsitektur dapat menjadi medium komunikasi yang efektif dalam menjembatani nilai-nilai tradisional, agama, dan inovasi modern secara holistik.