Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Karakter Siswa di SD Negeri 050654 Karang Rejo Sufitriyani, Sufitriyani
Edukatif Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pendidikan Nasional yang pertama dan utama adalah meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dari sekolah itulah diharapkan mencetak manusia pembangunan yang beriman dan bertaqwa. Di dalam proses pendidikan agama di sekolah melibatkan berbagai komponen untuk membentuknya karakter siswa yang memiliki akhlak dan perilaku yang baik, beriman dan bertaqwa. Penelitian ini di lakukan untuk membentuk karakter siswa yang baik, dengan metode deskriptif kualitatif, sebagaimana mengumpulkan data melalui observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini dapat penulis simpulkan sebagai berikut: Pertama, upaya sekolah dalam mewujudkan pendidikan karakter adalah: 1) mengadakan kajian keislaman; 2) memanfaatkan momen Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) untuk pembinaan akhlak; 3) mewajibakan dan membiasakan untuk mengucap salam dan bersalaman kepada guru; 4) mewajibkan dan membiasakan untuk selalu mematuhi peraturan dan budaya-budaya yang ada disekolah; 5) mewajibakan dan membiasakan selalu shalat berjama’ah ketika disekolah; 6) mewajibkan dan membiasakan selalu berdo’a setiap selesai shalat dan ketika akan memulai pelajaran dan mengakiri pelajaran. Dari hasil penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa peran pendidikan agama Islam dalam pembentukan karakter siswa yang penulis tawarkan dalam pembahasan skripsi ini adalah alternatif yang sangat efektif dilakukan untuk membentuk siswa mempunyai karakter yang baik, disiplin dan bertanggung jawab.
PEMBELAJARAN PAI YANG INOVATIF DI SEKOLAH DASAR: TEORI DAN PRAKTEK Sufitriyani, Sufitriyani
Analysis Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan karakter siswa sejak dini, terutama di tingkat sekolah dasar. Pembelajaran PAI yang inovatif dapat meningkatkan pemahaman dan pengalaman spiritual siswa, sekaligus mendukung perkembangan moral dan sosial mereka. Artikel ini bertujuan untuk membahas konsep pembelajaran PAI yang inovatif, baik dari segi teori maupun praktik, yang dapat diterapkan di sekolah dasar. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan desain studi kasus, penelitian ini menggali berbagai metode dan strategi yang digunakan oleh guru PAI untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menarik dan efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis proyek, penggunaan media digital, serta pengembangan karakter berbasis nilai agama dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa terhadap materi PAI. Pembahasan juga menyoroti tantangan dan peluang dalam implementasi pembelajaran PAI inovatif di sekolah dasar. Kesimpulannya, pembelajaran PAI yang inovatif di sekolah dasar berpotensi besar untuk membentuk karakter siswa yang baik, mendalam, dan aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.
Integrasi Islam Dan Ilmu Pengetahuan Ika, Ika; Sufitriyani, Sufitriyani; Sobah, Siti Diyaus; Febiyani, Hilda
Faidatuna Vol. 4 No. 3 (2023): Agustus : Jurnal Faidatuna
Publisher : STAI Denpasar Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53958/ft.v4i3.293

Abstract

Integrating religious knowledge with general knowledge is a longstanding problem, but along with the development of scientific skills in all fields, the integration of science is the key to success in the world of Islamic education and makes Islam the mecca of science, this opens up a wide range of opportunities to integrate science. Universally, science can be classified into three: natural sciences, social sciences, and humanities. the three sciences are actually rooted in an integrated foundation of science, namely the Qur'an and hadist, showing, communicating the existence and attributes of god and everything that happens in the universe through its verses. Science is a collection of knowledge that will be gained through human efforts to understand the world and its surroundings. The dichotomization of science in the western concept did not last long because it was increasingly clear that the progress of science led to one source, namely Allah SWT. So we can conclude that although religion and science are different, however, it does not mean that these two things cannot be integrated, because both religious knowledge and science all come from Allah SWT.