Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Karakteristik Pasien Karsinoma Laring di Bagian THT-KL RSUP DR. M. Djamil Padang pada Periode 2018-2020 Sutas, Bima Ferdana; Asyari, Ade; Rasyid, Rosfita
Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 6 (2024): Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang. Karsinoma laring adalah keganasan kepala dan leher terbanyak kedua. Mayoritas pasien datang pada stadium lanjut dengan keadaan yang buruk sehingga prognosis pasien menjadi lebih buruk. Objektif. Untuk mengetahui karakteristik pasien karsinoma laring di RSUP Dr. M. Djamil Padang Metode. Jenis penilitian ini adalah deskriptif dengan metode total sampling menggunakan data rekam medis pasien karsinoma laring di RSUP Dr. M. Djamil Padang periode 2018-2020. Hasil. Total pasien karsinoma laring di RSUP Dr. M. Djamil Padang periode 2018-2020 berjumlah 37 orang. Pasien laki-laki (94,6%) lebih banyak dari perempuan (5,4%), rentang umur terbanyak adalah 60-64 tahun (32,4%),faktor risiko yang paling sering ditemukan adalah merokok (83,8%), keluhan utama yang paling sering dikeluhkan adalah sesak nafas (62,1%), gejala klinis paling sering terjadi adalah suara serak (81,1%), glotis (89,1%) adalah lokasi karsinoma laring paling sering muncul, karsinoma laring paling sering terdiagnosis pada stadium IVA 56,7%), karsinoma sel skuamosa (97,3%) adalah jenis histopatologi terbanyak ditemukan, kemoradiasi (35,1%) dan kemoterapi (35,1%) adalah terapi paling sering dilakukan, dan pendarahan (5,4%) adalah komplikasi yang paling sering terjadi. Kesimpulan. Pasien laki-laki menderita karsinoma laring lebih banyak dari perempuan, usia 60-64 tahun adalah kelompok umur terbanyak, merokok adalah faktor risiko ternayak, sesak nafas adalah keluhan utama terbanyak, suara searak adalah gejala klinis terbanyak, glotis adalah lokasi terbanyak, stadium IVA adalah yang terbanyak, kemoradiasi dan kemoterapi adalah terapi ternamyak dilakukan, dan pendarahan adalah komplikasi terbanyak.