Santanamihardja, Giovani Muhammad
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KAJIAN PENENTUAN LOKASI PENIMBUNAN AKHIR LIMBAH B3 (LANDFILL) DI KABUPATEN KARAWANG Santanamihardja, Giovani Muhammad; Handiani, Dian Noor
Jurnal Reka Lingkungan Vol 12, No 2 (2024)
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekalingkungan.v12i2.104-116

Abstract

Perkembangan industri di Indonesia saat ini sangat pesat. Salah satu daerah yang terlibat dalam perkembangan industri saat ini adalah Kabupaten Karawang di Jawa Barat. Keadaan ini berdampak pada peningkatan jumlah limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang dihasilkan oleh industri-industri tersebut. Penelitian ini bertujuan melakukan studi awal dalam penentuan lokasi penimbunan limbah B3 di Kabupaten Kawarang. Beberapa parameter yang menjadi prasyarat dalam penentuan lokasi fasilitas penimbunan limbah B3, yaitu parameter geologi, potensi bencana dan likuifaksi, curah hujan, dan penggunaan lahan. Parameter-parameter tersebut diklasifikasikan dan diberi peringkat sesuai potensi lokasinya. Selanjutnya, setiap parameter diberi bobot sesuai hasil perhitungan bobot dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Skor akhir dihitung dengan menggabungkan semua parameter dengan masing-masing bobot, dan hasilnya diklasifikasikan menjadi tinggi, sedang, dan rendah. Hasil potensi lokasi penimbunan limbah B3 di Kabupaten Karawang dengan kelas tinggi seluas 160.759,35 ha, sedang seluas 27.895,82 ha, dan rendah seluas 3.073,41 ha. Sembilan kecamatan dengan potensi kelas tinggi dan peruntukkan fungsi kawasan industri, yaitu Ciampel, Cikampek, Karawang Barat, Karawang Timur, Klari, Pangkalan, Purwasari, Rengas Dengklok, Telukjambe Barat dan Timur. Tiga kecamatan dengan luas kawasan industri terluas dibandingkan kecamatan lainnya adalah Kecamatan Ciampel dengan luas 4.984,02 ha (27,74%), Kecamatan Telukjambe Barat dengan luas 3.914,7 ha (21,79%), dan Kecamatan Klari dengan luas 4.324,32 ha (24,07%).