Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH INTERVAL PEMBERIAN AIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) Wahyuni, Fista; Anshar, Muhammad
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 12 No 5 (2024): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v12i5.2314

Abstract

Selada merupakan salah satu jenis sayuran yang digemari masyarakat dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. produksi selada di Indonesia masih tergolong rendah sehingga belum memenuhi kebutuhan selada nasional. Pemberian air merupakan salah satu faktor penting untuk dilakukan, dimana air berfungsi sebagai pereaksi dalam proses fotosintesis dan berbagai proses hidrolisis, serta untuk menjaga turginitas tanaman, dengan demikian perlu adanya penelitian untuk meningkatkan hasil selada dengan pemberian air yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interval pemberian air yang lebih baik bagi pertumbuhan tanaman selada. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah kaca Fakultas Pertanian, yang berlangsung bulan Agustus sampai dengan bulan September 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang dikelompokan berdasarkan tinggi tanaman yaitu kelompok I (rendah), Kelompok II (sedang), Kelompok III (sedang), Kelompok IV (tinggi) dengan perlakuan interval pemberian air secara langsung pada media tanam, yaitu A1 (Penyiraman 1 hari sekali), A2 (Penyiraman 2 hari sekali), A3 (Penyiraman 3 hari sekali), dan A4 (Penyiraman 4 hari sekali), setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali, sehingga menghasilkan 16 unit percobaan, setiap unit percobaan diwakili oleh 4 tanaman, sehingga secara keseluruhan digunakan 64 tanaman. Data hasil pengamatan dianalisis keragaman atau uji F pada taraf α=0,05. dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan taraf α=0,05. Hasil penelitian interval pemberian air terhadap pertumbuhan tanaman selada dapat disimpulkan menunjukan bahwa interval pemberian air berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan bobot segar tajuk tanaman. Perlakuan pemberian air 1 hari sekali dengan kondisi kapasitas lapang menghasilkan tinggi tanaman dan bobot segar tajuk tanaman selada yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan penyiraman 2, 3, dan 4 hari sekali.