Waste is a serious environmental problem because its production is increasing in line with population growth and people's consumption patterns. Research shows that 60-70% of household waste is organic and can be processed into compost. Waste management through composting can reduce pollution, improve land quality and help the economy. This activity aims to increase public awareness and ability to manage household waste effectively and sustainably. So it is necessary to educate the people of Kelurahan Lempake , Kota Samarinda, especially the chairman of Rt 9, 10, 44, 48, 49, 50, 51, 52, 53, and the local dasawisma mother. The methods used are interviews, counseling, training, demonstrations of direct practice in making fertilizers and distributing leaflets. The results showed a significant increase in increasing public awareness about household waste management. Of the 502 respondents, 10.56% burned waste which poses a health risk. This activity has a positive impact on the environment and health and builds awareness in environmental management. ABSTRAKSampah merupakan masalah lingkungan yang serius karena produksinya yang meningkat sejalan dengan pertumbuhan penduduk dan pola konsumsi masyarakat. Penelitian menunjukkan bahwa 60-70% sampah rumah tangga adalah organik dan dapat diolah menjadi pupuk kompos. Pengelolaan sampah melalui pengomposan dapat mengurangi pencemaran, meningkatkan kualitas lahan dan membantu perekonomian. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga secara efektif dan berkelanjutan. Maka perlu untuk mengedukasi masyarakat Kelurahan Lempake Kota Samarinda terkhusus pada ketua Rt 9, 10, 44, 48, 49, 50, 51, 52, 53, dan ibu dasawisma setempat. Metode yang digunakan adalah wawancara, penyuluhan, pelatihan, demonstrasi praktek langsung pembuatan pupuk dan pembagian leaflet. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah rumah tangga. Dari 502 responden, 10,56% membakar sampah yang menimbulkan resiko kesehatan. Kegiatan ini berdampak positif pada lingkungan dan kesehatan dan membangun kesadaran dalam pengelolaan lingkungan.