Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Inovasi Dan Pengembangan Pembelajaran Era Digital Fakih, Apriyal; Setiowati, Yuli; Burano, Rizqha Sepriyanti
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 19, No 1 (2025): Vol 19 No. 01 JANUARI 2025
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v19i1.6051

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah mengubah cara mengakses informasi. Penggunaan perangkat mobile, internet, dan berbagai aplikasi pembelajaran online semakin marak. Hal ini menuntut adanya inovasi dalam metode pembelajaran agar lebih relevan dan menarik bagi peserta didik.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aplikasi TIK yang digunakan untuk inovasi pembelajaran dan model pembelajaran era digital. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini yaitu metode deskriptif dan melalui studi pustaka.Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat tiga inovasi pembelajaran yang dapat diaplikasikan yaitu: Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBl), Google Sites dan Google Drive. Dan terdapat tiga model pembelajaran era digital yaitu: Blended Learning adalah kombinasi antara pembelajaran daring (online) dan pembelajaran tatap muka (offline), Distant Learning (Pendidikan Jarak Jauh) dan Mobile Learning (M-Learning) Mobile Learning adalah pembelajaran dengan dukungan teknologi seluler nirkabel (smartphone). Kata kunci: Inovasi, Teknologi, Pembelajaran, Digital 
PENETRASI GERAKAN SALAFI TERHADAP MUHAMMADIYAH KONSERVATIF KABUPATEN PASER Fakih, Apriyal
Indonesian Journal of Islamic Studies (IJIS) Vol. 1 No. 2 (2025): Vol. 1 No. 2 Edisi Juli 2025
Publisher : JCI Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/ijis.v1i2.1080

Abstract

Penetrasi ajaran Salafi ke dalam struktur organiasasi Muhammadiyah menjadi realitas yang terus mengemuka. Ini adalah fenomena yang mengkhawatirkan, mengingat secara faktual pemahaman dan amalan yang dianut dan dilaksanakan aktivis Persyarikatan sudah tidak sama dalam beberapa hal dengan faham dan amalan Muhammadiyah peristiwa ini kemudian dikenal dengan varian “Musa” (Muhammadiyah-Salafi). Penelitian ini berusaha untuk menganalisis penetrasi gerakan Salafi terhadap Persyarikatan Muhammadiyah yang berdampak pergeseran pemahaman pada Pengurus, Anggota dan Aktivis Muhammadiyah Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan interpretatif naturalistik. Temuan penelitian ini mengungkap terdapat personil dalam struktur organisasi Muhammadiyah, namun mempraktikkan dakwah dan ideologi salafi. Penulis merekomendasikan beberapa upaya yang harus dilakukan oleh Pimpinan Muhammadiyah: Pertama, Kepemimpinan. Pimpinan Muhammadiyah harus bersikap tegas terhadap faham Salafisme yang melalui kebijakan atau aturan-aturan yang telah ditetapkan. Kedua, Dialog penguatan faham Muhammadiyah. Pendekatan ini dapat dilakukan dengan jalan dialog keilmuan atau pengajian khusus manhaj Muhammadiyah di struktur Organisasi Muhammadiyah Paser, dan wilayah strategis Muhammadiyah yaitu Amal Usaha dan Organisasi Otonom. Ketiga Pemberdayaan internet, gerakan pemahaman tentang Muhammadiyah lewat perangkat internet harus dimasifkan. Akun-akun media sosial Muhammadiyah Paser harus aktif termasuk menggelar kegiatan edukasi online yang populer seperti podcast.
PELATIHAN KONTEN KREATIF ISLAMI UNTUK KADER PEMUDA MUHAMMADIYAH SEBAGAI MEDIA DAKWAH DAN KEMANDIRIAN EKONOMI Fakih, Apriyal; Setiowati, Yuli; Arsela, Primadiyanti; Febrian Aminullah, Veri; Putra
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesia Vol. 8 No. 2 (2025): AGUSTUS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jpmbr.v8i2.8674

Abstract

Sebagai salah satu kelompok pemuda Islam terbesar di Indonesia, Pemuda Muhammadiyah memainkan peran penting dalam memanfaatkan kekuatan untuk mempromosikan prinsip-prinsip Islam dan membantu para anggotanya mencapai otonomi ekonomi.. Namun, tidak sedikit kader belum memiliki kompetensi dalam memproduksi konten kreatif Islami yang menarik dan efektif, serta minim dalam memproteksi peluang media digital sebagai sarana untuk berwirausaha. Metode yang digunakan adalah melalui sosialisasi langsung kepada kader Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Paser, melibatkan Influencer lokal, melakukan praktik langsung pembuatan konten dan pendampingan dalam mengidentifikasi peluang monetisasi konten dan strategi pemasaran digital. Kegiatan ini berhasil memberikan pengetahuan dan kesadaran kader Pemuda Muhammadiyah terhadap potensi media digital sebagai sarana dakwah yang efektif dan alat untuk kemandirian ekonomi. Memahami pentingnya dakwah digital dan peluang usaha yang dapat diciptakan melalui konten Islami. Kader juga menunjukkan minat yang besar terhadap dari kegiatan ini. Memberikan peluang baru bagi kader Pemuda Muhammadiyah, terutama bagi mereka yang sebelumnya belum memiliki pengalaman dalam dakwah digital atau kewirausahaan berbasis digital. Terbentuk kelompok-kelompok kecil yang mulai memproduksi dan mempublikasikan konten secara mandiri.