Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pagelaran pesta budaya Njuah-njuah di Kelurahan Sidikalang yang dapat merepresentasikan identitas budaya pakpak. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Sidikalang Kota Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Pesta Budaya Njuah-Njuah merupakan perayaan penting bagi masyarakat Pakpak di Dairi, berfungsi untuk mengekspresikan, melestarikan, dan memperkuat identitas budaya. Acara ini menampilkan tradisi lisan, tarian, lagu, dan seni pertunjukan yang merayakan warisan kultural, seperti legenda Si Beru Leto yang mengajarkan generasi muda untuk menghargai asal-usul mereka. Tarian Era-era dan lagu "Cikala Le Pongpong" menekankan nilai kebersamaan dan penghargaan terhadap alam. Pertunjukan baju adat, meskipun dimodifikasi, menegaskan identitas etnis Pakpak. Secara keseluruhan, Pesta Njuah-njuah adalah upaya kolektif untuk menjaga dan meneruskan warisan budaya sambil menciptakan rasa kebersamaan dalam komunitas, Pesta Budaya Njuah-njuah di Kabupaten Dairi merupakan perayaan yang tidak hanya merayakan kekayaan budaya, tetapi juga menyampaikan berbagai nilai pendidikan penting. Acara ini mengajarkan pelestarian budaya, toleransi, kreativitas, kesadaran lingkungan, kerja sama, sejarah, kemandirian ekonomi, pengembangan sosial, identitas, dan inovasi. Nilai-nilai ini berkontribusi dalam membentuk karakter individu, meningkatkan kesadaran budaya, dan memperkaya pemahaman serta keterampilan masyarakat, dari generasi muda hingga seluruh peserta acara. Dengan demikian, Pesta Budaya Njuah-njuah berfungsi sebagai media pendidikan yang memperkuat rasa kebersamaan dan identitas komunitas.