Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI PEMBINAAN KEPRIBADIAN DALAM MEMPERBAIKI KARAKTER NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB TIMIKA Nick Daniel Ohoiwutun, Freed; Edi Tando, Cahyoko
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 1 (2025): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v12i1.2025.38-42

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi program pembinaan kepribadian di Lapas Kelas IIB Timika yang bertujuan untuk memperbaiki karakter seorang narapidana agar dapat diterima kembali di lingkungan masyarakat. Peneliti menggunakan metode kelompok bimbingan untuk memberikan pembinaan kepribadian keagamaan pada narpaidana. Pembinaan kepribadian keagamaan adalah proses untuk mengembangkan karakter individu berdasarkan ajaran dan nilai-nilai agama. Tujuannya adalah untuk membentuk pribadi yang berakhlak mulia, memiliki integritas, dan berperilaku sesuai dengan tuntunan agama. Pembinaan ini bertujuan untuk mempersiapkan narapidana untuk kembali ke lingkungan masyarakat. ( Pembinaan Kepribadian, Kelompok Bimbingan, Karakter )
Hubungan Family Support Dengan Kenakalan Anak Binaan Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Tangerang Ayu Antiny, Putri; Anwar, Umar; Sylviani Biafri, Vivi; Edi Tando, Cahyoko
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja (adolescence) merupakan tahap perkembangan yang merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa. Pada masa remaja mereka memiliki energi yang lengkap dan aktif dalam hal apapun. namun energi yang berlebihan dapat menimbulkan anak dapat melakukan hal negatif yang dapat melanggar hukum maupun norma. Kenakalan remaja dapat terjadi jika hal tersebut dibiarkan dan didukung dengan lingkungan yang tidak kondusif. Banyak faktor yang mempengaruhi kenakalan remaja salah satu diantaranya yaitu family support. Maka penelitian ini memiliki tujuan untuk mencari hubungan antara dukungan keluarga dengan kenakalan remaja pada anak binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Tangerang. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana hubungan dukungan keluarga dengan kenakalan anak binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Tangerang. Teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu Teori Dukungan Keluarga (Friedman, 2013) dan Teori Kenakalan Remaja (Jensen, 1985). Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan tipe penelitian korelasional. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan Uji Normalitas, Uji Linearitas dan Uji Korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian membuktikan bahwa nilai koefisien korelasi -0,321 dengan nilai p = 0,04 dimana p < 0,05 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kenakalan remaja pada anak binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Tangerang.
IMPLEMENTASI PEMBINAAN KEPRIBADIAN DALAM MEMPERBAIKI KARAKTER NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB TIMIKA Nick Daniel Ohoiwutun, Freed; Edi Tando, Cahyoko
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 1 (2025): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v12i1.2025.38-42

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi program pembinaan kepribadian di Lapas Kelas IIB Timika yang bertujuan untuk memperbaiki karakter seorang narapidana agar dapat diterima kembali di lingkungan masyarakat. Peneliti menggunakan metode kelompok bimbingan untuk memberikan pembinaan kepribadian keagamaan pada narpaidana. Pembinaan kepribadian keagamaan adalah proses untuk mengembangkan karakter individu berdasarkan ajaran dan nilai-nilai agama. Tujuannya adalah untuk membentuk pribadi yang berakhlak mulia, memiliki integritas, dan berperilaku sesuai dengan tuntunan agama. Pembinaan ini bertujuan untuk mempersiapkan narapidana untuk kembali ke lingkungan masyarakat. ( Pembinaan Kepribadian, Kelompok Bimbingan, Karakter )