Eva Marlina, Murni
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

MATA PENCAHARIAN PENGUPAS BAWANG IBU RUMAH TANGGA DI DUSUN III A SELAMBO KECAMATAN PERCUT SEI TUAN Sianturi, Sintya; Eva Marlina, Murni
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 9 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i9.2024.3576-3580

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis latar belakang dan kondisi sosial ekonomi ibu rumah tangga (IRT) yang bekerja sebagai pengupas bawang di Dusun III A Selambo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Metode yang digunakan adalah etnografi dengan pendekatan deskriptif di wilayah Dusun III A Selambo. Teknik pengumpulan data meliputi observasi partisipasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerjaan pengupas bawang menjadi sumber penghasilan utama bagi IRT dan lansia setempat, memberikan pendapatan mingguan yang konsisten untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga. Selain itu, pekerjaan ini tidak memerlukan keterampilan khusus, sehingga dapat diikuti oleh banyak orang, termasuk mereka yang tanpa latar belakang pendidikan atau keterampilan. Pekerjaan ini juga meningkatkan interaksi sosial di antara warga, memperkuat solidaritas, dan menciptakan lingkungan yang positif yang mengurangi konflik. Dukungan dari lingkungan sosial, termasuk keberadaan toke bawang yang menyediakan dan mendistribusikan bawang, sangat penting untuk keberlanjutan pekerjaan pengupas bawang. Pengelolaan limbah kulit bawang dilakukan dengan membakar atau memanfaatkannya sebagai pupuk dan pelindung ayam dari hama, membantu menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi keluhan warga sekitar. Secara keseluruhan, pekerjaan mengupas bawang di Dusun III A Selambo berdampak positif pada kondisi sosial ekonomi masyarakat, meningkatkan stabilitas ekonomi dan kesejahteraan keluarga.
FENOMENA ANAK USIA SEKOLAH DALAM KEGIATAN MARAGAT TUAK DI DESA SUNGAI LAMA KECAMATAN SIMPANG EMPAT Sianturi, Junior; Eva Marlina, Murni
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 12 (2024): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i12.2024.5035-5039

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hal yang melatarbelakangi keterlibatan anak usia sekolah dalam kegiatan paragat tuak dan untuk mendeskripsikan dampak yang ditimbulkan kegiatan maragat tuak pada anak usia sekolah di Desa Sungai Lama. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif  dengan pendekatan deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk menambah data yang relevan dengan penelitian yang dilakukan. Berdasarkan metode penelitian yang digunakan diperoleh hasil penelitian sebagai berikut : (1) latar belakang pelibatan anak usia sekolah dalam kegiatan paragat tuak antara lain faktor ekonomi, adanya ketakutan orang tua kepada anaknya akan pergaulan yang salah, mengisi waktu luang anak dengan kegiatan produktif, sebagai bantuk tanggung jawab anak dalam membantu orang tua, dan kebiasaan maragat tuak yang diwariskan. (2) Adapun dampak yang dirasakan oleh anak dalam pelibatan maragat tuak antara lain seperti sosialisasi anak dengan teman-temannya menjadi terbatas, kurangnya semangat anak dalam menjalani proses pembelajaran di sekolah, kecenderungan anak tidak mengerjakan tugas sekolah, dan intensitas kecelakaan kerja pada anak paragat tuak.
MAKNA JUJUNG LUPO PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT TAHUN 2020 damaiyanti Boangmanalu, Meryana; eva marlina, Murni
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 5 (2025): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v12i5.2025.2103-2108

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis makna ungkapan jujung lupo pada pemilihan daerah kabupaten pakpak bharat tahun 2020. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui nwawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mengumpulkan data, mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Adapun beberapa informan dalam penelitian ini yaitu tim sukses dan pendukung paslon 02 sebagai pihak yang menggunakan ungkapan jujung lupo dan tim sukses serta pendukung paslon 01 sebagai oposisi untuk melihat bagaimana masyarakat memaknai jujung lupo.  Dari hasil penelitian yang dilakukan bahwa ungkapan jujung lupo telah eksis jauh sebelum pilkada berlangsung yaitu sejak berdirinya GKPDD tahun 1984. Pada saat pilkada berlangsung, masyarakat memaknai jujung lupo sebagai bentuk perjuangan masyarakat bawah dan mempertahankan identitas etnis Pakpak.
MATA PENCAHARIAN PENGUPAS BAWANG IBU RUMAH TANGGA DI DUSUN III A SELAMBO KECAMATAN PERCUT SEI TUAN Sianturi, Sintya; Eva Marlina, Murni
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 9 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i9.2024.3576-3580

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis latar belakang dan kondisi sosial ekonomi ibu rumah tangga (IRT) yang bekerja sebagai pengupas bawang di Dusun III A Selambo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Metode yang digunakan adalah etnografi dengan pendekatan deskriptif di wilayah Dusun III A Selambo. Teknik pengumpulan data meliputi observasi partisipasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerjaan pengupas bawang menjadi sumber penghasilan utama bagi IRT dan lansia setempat, memberikan pendapatan mingguan yang konsisten untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga. Selain itu, pekerjaan ini tidak memerlukan keterampilan khusus, sehingga dapat diikuti oleh banyak orang, termasuk mereka yang tanpa latar belakang pendidikan atau keterampilan. Pekerjaan ini juga meningkatkan interaksi sosial di antara warga, memperkuat solidaritas, dan menciptakan lingkungan yang positif yang mengurangi konflik. Dukungan dari lingkungan sosial, termasuk keberadaan toke bawang yang menyediakan dan mendistribusikan bawang, sangat penting untuk keberlanjutan pekerjaan pengupas bawang. Pengelolaan limbah kulit bawang dilakukan dengan membakar atau memanfaatkannya sebagai pupuk dan pelindung ayam dari hama, membantu menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi keluhan warga sekitar. Secara keseluruhan, pekerjaan mengupas bawang di Dusun III A Selambo berdampak positif pada kondisi sosial ekonomi masyarakat, meningkatkan stabilitas ekonomi dan kesejahteraan keluarga.
FENOMENA ANAK USIA SEKOLAH DALAM KEGIATAN MARAGAT TUAK DI DESA SUNGAI LAMA KECAMATAN SIMPANG EMPAT Sianturi, Junior; Eva Marlina, Murni
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 12 (2024): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i12.2024.5035-5039

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hal yang melatarbelakangi keterlibatan anak usia sekolah dalam kegiatan paragat tuak dan untuk mendeskripsikan dampak yang ditimbulkan kegiatan maragat tuak pada anak usia sekolah di Desa Sungai Lama. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif  dengan pendekatan deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk menambah data yang relevan dengan penelitian yang dilakukan. Berdasarkan metode penelitian yang digunakan diperoleh hasil penelitian sebagai berikut : (1) latar belakang pelibatan anak usia sekolah dalam kegiatan paragat tuak antara lain faktor ekonomi, adanya ketakutan orang tua kepada anaknya akan pergaulan yang salah, mengisi waktu luang anak dengan kegiatan produktif, sebagai bantuk tanggung jawab anak dalam membantu orang tua, dan kebiasaan maragat tuak yang diwariskan. (2) Adapun dampak yang dirasakan oleh anak dalam pelibatan maragat tuak antara lain seperti sosialisasi anak dengan teman-temannya menjadi terbatas, kurangnya semangat anak dalam menjalani proses pembelajaran di sekolah, kecenderungan anak tidak mengerjakan tugas sekolah, dan intensitas kecelakaan kerja pada anak paragat tuak.