Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MODEL KEAMANAN NASIONAL KOREA SELATAN SEBAGAI PEMBELAJARAN KEAMANAN NASIONAL INDONESIA Yeremia Alexander Abraham Hutagaol, Kennedy; Widodo, Pujo; Sitinjak, Halomoan Freddy; Setiawan, Bayu; Sukendro, Achmed
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 12 (2024): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i12.2024.4869-4881

Abstract

Penelitian ditujukan untuk mempelajari bagaimana pemahaman dan penerapan konsep keamanan nasional yang dilakukan oleh masing-masing Indonesia dan Korea Selatan. Metode penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan komparatif. Dengan melihat Indonesia dan Korea Selatan sebagai sampel dengan pemilihan variabel berupa identifikasi ancaman, kerangka institusional, sumber daya manusia, teknologi dan intelijen serta kerja sama internasional. Pertanyaan penelitian yang diajukan adalah “Apa saja keunggulan praktik pembentukan dan pelaksanaan keamanan nasional Korea Selatan yang dapat dipelajari oleh Indonesia?” Peneliti menemukan beberapa perbedaan dan persamaan pelaksanaan keamanan nasional antara Indonesia dan Korea Selatan. Perbedaan terbesar terletak pada pemaknaan keamanan nasional. Indonesia yang mengadopsi pendekatan tradisional dan non tradisional, sedangkan Korea Selatan murni menggunakan pendekatan tradisional. Persamaan antara keduanya terletak pada upaya menjaga kedaulatan negara sebagai salah satu tujuan keamanan nasional dan pemanfaatan masyarakat dalam upaya pertahanan dan keamanan. Beberapa keunggulan keamanan nasional Korea Selatan dirangkum dan diolah menjadi saran dalam penelitian ini.
Bagaimana Pelaksanaa Good Governance dalam Sistem Kesejahteraan Masyarakat Berkontribusi dalam Menciptakan Perdamaian Berkelanjutan: Sistem Kesejahteraan Denmark Hutagaol, Kennedy Yeremia Alexander Abraham; Widodo, Pujo; Sitinjak, Halomoan Freddy; Sukendro, Achmed
International Journal Of Humanities Education and Social Sciences (IJHESS) Vol 4 No 3 (2024): IJHESS DECEMBER 2024
Publisher : CV. AFDIFAL MAJU BERKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55227/ijhess.v4i3.1190

Abstract

This research is focused on peacemaking through welfare efforts using the Denmark welfare system model. Understanding the correlation of peace and welfare through Karl Marx’s theory. Welfare system is projected to ensuring the living quality of the citizen. However, not every country and its welfare system are able to bring result. Welfare system is a viable method in ensuring access to citizens, the functioning of the system however relies heavily in the government. The main purpose of the research is understanding how the good governance on welfare system contributes in creating a sustainable peace. The research method utilized in this research is the qualitative method, specifically the intrinsic case study method. Focusing and deep understanding of the specific case chosen. The data collected will be secondary data through literature studies. This research will use the concept of positive peace and good government as well as the human needs theoretical framework by Maslow. The writer argues that the Denmark welfare system is successful because of how the government is accountable and puts the people as the center of the idea, making the Denmark welfare system peaceful while also successful. The result of this research is that the government does achieve high rank in good governance, that the system is impactful, and that the system works in a cycle making it sustainably peaceful.
MODEL KEAMANAN NASIONAL KOREA SELATAN SEBAGAI PEMBELAJARAN KEAMANAN NASIONAL INDONESIA Yeremia Alexander Abraham Hutagaol, Kennedy; Widodo, Pujo; Sitinjak, Halomoan Freddy; Setiawan, Bayu; Sukendro, Achmed
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 12 (2024): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i12.2024.4869-4881

Abstract

Penelitian ditujukan untuk mempelajari bagaimana pemahaman dan penerapan konsep keamanan nasional yang dilakukan oleh masing-masing Indonesia dan Korea Selatan. Metode penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan komparatif. Dengan melihat Indonesia dan Korea Selatan sebagai sampel dengan pemilihan variabel berupa identifikasi ancaman, kerangka institusional, sumber daya manusia, teknologi dan intelijen serta kerja sama internasional. Pertanyaan penelitian yang diajukan adalah “Apa saja keunggulan praktik pembentukan dan pelaksanaan keamanan nasional Korea Selatan yang dapat dipelajari oleh Indonesia?” Peneliti menemukan beberapa perbedaan dan persamaan pelaksanaan keamanan nasional antara Indonesia dan Korea Selatan. Perbedaan terbesar terletak pada pemaknaan keamanan nasional. Indonesia yang mengadopsi pendekatan tradisional dan non tradisional, sedangkan Korea Selatan murni menggunakan pendekatan tradisional. Persamaan antara keduanya terletak pada upaya menjaga kedaulatan negara sebagai salah satu tujuan keamanan nasional dan pemanfaatan masyarakat dalam upaya pertahanan dan keamanan. Beberapa keunggulan keamanan nasional Korea Selatan dirangkum dan diolah menjadi saran dalam penelitian ini.