Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi masyarakat tidak menerapkan inovasi dan tanggapan masyarakat terhadap inovasi jaringan gas rumah tangga berdasarkan teori dari Everett M. Rogers. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan asalisis deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang dipasangi jaringan gas rumah tangga namun tidak lagi memakai inovasi jaringan gas yang telah terpasang sebanyak 96 responden. teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan teknik snow ball dengan jumlah sampel 96 responden. Teknik pengumpulan data pada penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner penelitian secara langsung dan terkontrol. Data yang telah didapatkan kemudian diolah menggunakan software SPSS 20. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dua faktor yang mendominasi menjadi menghambat masyarakat untuk mengadopsi inovasi jaringan gas rumah tangga yaitu faktor pengetahuan yang berkaitan dengan pemahaman dan informasi yang dimiliki masyarakat mengenai inovasi jaringan gas dan faktor ekonomi yang berkaitan dengan kondisi ekonomi masyarakat yang menjadi sasaran pembangunannya, bagaimana inovasi jaringan gas mampu untuk meminimalisir pengeluaran rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar memasak. Tanggapan  masyarakat terhadap inovasi jaringan gas bernilai positif  pada indikator keunggulan relative, kompatibilitas dan kemampuan diamati dengan angka yang segnifikat sebesar 55,2%. Namun, bernilai negatif pada inidikator kerumitan dan kemampuan diujocobakan  dengan angka sebesar 44,8%. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat yang tidak mengadopsi inovasi jaringan gas memiliki pandangan yang negatif terhadap kerumitan dan kemampuan diujicobakan pada inovasi jaringan gas.