Proses globalisasi yang berlangsung dengan sangat cepat, telah menjadi kekuatan yang dominan dengan melibatkan seluruh aspek kehidupan masyarakat. Dengan proses perubahan ini, pemerintah dituntut untuk lebih terbuka, efektif, efisien, dan transparansi dalam melaksanakan tugas terkait pemerintahan sehingga dapat melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Untuk menjawab tuntutan dan tantangan tersebut, salah satu langkah pemerintah dalam memanfaatkan perubahan arus globalisasi ini dengan membangun Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang bertujuan mewujudkan pelayanan publik menjadi lebih prima sebagai bukti penting dan komitmen pemerintah. Penelitian ini menggunakan analisis tingkat kematangan pada evaluasi SPBE. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data dokumentasi, observasi, dan wawancara mendalam serta tinjauan literatur. Hasil penelitian menggambarkan bahwa penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik di Kota metro memiliki keunggulan dalam layanan administrasi publik dan administrasi pemerintahan daerah, namun memiliki kelemahan pada manajemen penerapan SPBE dan audit TIK. Meskipun demikian, pelayanan publik berbasis elektronik membantu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Selain itu, perlu pemeliharaan dan peningkatan SPBE dalam hal ini penguatan infrastruktur jaringan supaya kualitas pelayanan publik optimal.