This study aims to analyze the factors influencing stock underpricing in companies conducting Initial Public Offerings (IPOs) from 2017 to 2021. This study uses secondary data obtained from the official website of the Indonesia Stock Exchange (IDX). The sample comprises 137 companies, selected through purposive sampling. Data analysis is conducted using SPSS software, with methods including classical assumption tests, multiple regression analysis, and hypothesis testing. The results indicate that only Company Size has a significant influence on stock underpricing. In contrast, Industry Type, Company Age, Return on Assets (ROA), and Debt to Equity Ratio (DER) show no significant influence on stock underpricing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi underpricing saham pada perusahaan-perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana atau IPO pada tahun 2017-2021. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 137 perusahaan dan teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara sampel purposive sampling. Dengan menggunakan perangkat lunak SPSS serta metode analisis data yang digunakan terdiri dari antara lain: analisis uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, dan uji hipotesis. Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa hanya Ukuran Perusahaan berpengaruh dan signifikan terhadap underpricing saham. Sedangkan jenis industri, umur perusahaan, Retrun on Asset (ROA), dan Debt to Equity ratio (DER) tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap underpricing saham.