Apriyani, Mishael
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Apriyani, Mishael; Okabrian, Soni
Bilancia : Jurnal Ilmiah Akuntansi Vol 8 No 4 (2024): Bilancia : Jurnal Ilmiah Akuntansi
Publisher : Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35145/bilancia.v8i4.4577

Abstract

This research aims to provide an overview of how companies can attract investors through increasing company value. This research is scientifically conducted through a testing and analysis process related to the influence between firm value on intellectual capital, independent board of commissioners, and financial performance. The research sample consists of food and beverage sub sector manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2019-2022 period, using purposive sampling resulting in 15 companies and 60 observation data. Data analysis was carried out using multiple linear regression through quantitative calculations of secondary type. Data processing is assisted by the SPSS program to ensure the accuracy of the results obtained. Data testing stages are used through descriptive statistical analysis, classical assumption tests, and hypothesis testing using the t-test and f-test. The research findings show that intellectual capital has a significant negative effect on firm value. There is no significant effect on the independent board of commissioners on firm value. There is a significant positive effect on financial performance on firm value. Firm value is considered significantly influenced by intellectual capital, independent board of commissioners and financial performance simultaneously. The results of this study indicate that manufacturing companies need to focus on developing intellectual capital and supervision by the board of independent commissioners. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran bagaimana perusahaan dapat menarik minat investor melalui peningkatan nilai perusahaan. Penelitian ini secara ilmiah dilakukan melalui proses pengujian dan analisis terkait pengaruh nilai perusahaan terhadap intellectual capital, dewan komisaris independen, dan kinerja keuangan. Sampel penelitian terdiri dari perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2022, dengan menggunakan purposive sampling menghasilkan 15 perusahaan dan 60 data observasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linear berganda melalui perhitungan kuantitatif berjenis sekunder. Pengolahan data dibantu program SPSS untuk memastikan keakuratan hasil yang didapat. Tahapan pengujian data digunakan melalui analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, serta pengujian hipotesis menggunakan uji-t dan uji-f. Temuan penelitian menunjukkan bahwa intellectual capital memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan. Tidak terdapat pengaruh signifikan pada dewan komisaris independen terhadap nilai perusahaan. Terdapat pengaruh positif signifikan pada kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan. Nilai perusahaan dianggap signifikan dipengaruhi oleh intellectual capital, dewan komisaris independen serta kinerja keuangan secara simultan. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur perlu fokus pada pengembangan intellectual capital dan pengawasan oleh dewan komisaris independen serta peningkatan kinerja keuangan untuk meningkatkan nilai perusahaan demi menarik minat investor.
ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2019-2023) Auliana, Murni; Apriyani, Mishael; Safitri, Shelly; Manda, Gusganda Suria
Bilancia : Jurnal Ilmiah Akuntansi Vol 9 No 1 (2025): Bilancia : Jurnal Ilmiah Akuntansi
Publisher : Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35145/bilancia.v9i1.4786

Abstract

This research aims to examine the effect of debt to equity ratio, current ratio, return on equity, and net profit margin on stock prices. The population selected in this study is pharmaceutical sub-sector manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during the 2019-2023 period. The sample selection using purposive sampling technique obtained as many as 6 pharmaceutical sub-sector manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during the 2019-2023 period, with a total of 30 data observations. The data analysis technique used in this research is multiple linear regression analysis using SPSS version 26, through the stages of descriptive statistical analysis, classical assumption test, and hypothesis testing using the t-test and f-test. The results indicate that the debt to equity ratio and current ratio variables have a significant effect on stock prices, while the return on equity and net profit margin variables have no significant effect on stock prices. The findings show that financial managers and investors should pay closer attention to the company's debt and liquidity ratios to determine financial and investment policies, because these variables clearly affect stock price fluctuations, especially in the pharmaceutical sub-sector. Riset ini bermaksud guna mengukur pengaruh dari debt to equity ratio, current ratio, return on equity, dan net profit margin terhadap harga saham. Populasi yang dipilih terdiri dari perusahaan manufaktur sub sektor farmasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2019-2023. Pemilihan sampel dilakukan menggunakan teknik purposive sampling, yang menghasilkan sampel sejumlah 6 perusahaan manufaktur sub sektor farmasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2019-2023, dengan jumlah data observasi sejumlah 30 data. Teknik pengukuran data yang dipakai pada riset ini yaitu analisis regresi linear berganda melalui SPSS versi 26, melalui tahapan analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, serta penganalisisan hipotesis dengan uji-t dan uji-f. Hasil riset mengindikasikan bahwa variabel debt to equity ratio dan current ratio berdampak signifikan terhadap harga saham, sedangkan variabel return on equity dan net profit margin tidak berdampak signifikan terhadap harga saham. Temuan ini memperlihatkan bahwa manajer keuangan dan pemodal hendaknya semakin mencermati rasio hutang dan likuiditas perusahaan guna menetapkan kebijakan finansial dan investasi, sebab variabel-variabel tersebut jelas berpengaruh pada fluktuasi harga saham, terutama pada sub sektor farmasi.