Diabetes mellitus (DM) ditandai dengan terjadinya ketidakstabilan kadar glukosa darah, Keadaan hiperglikemia apabila tidak segera ditangani dan berlangsung terus-menerus akan mengakibatkan kerusakan dan kegagalan berbagai organ terutama mata, ginjal, saraf, jantung,dan pembuluh darah. Kendali glukosa darah dapat dicapai dengan perubahan pola hidup dan obat antihiperglikemia oral, ketika obat-obatan oral tidak dapat mengontrol hiperglikemia, direkomendasikan untuk melakukan penyuntikan insulin. Keterbatasan pasien dalam melakukan pengobatan dengan terapi obat karena masalah biaya membuat penderita DM banyak mencari pengobatan tradisional sebagai obat alternatif untuk menurunkan gula darah. Salah satu tindakan keperawatan yang dapat dilakukan adalah pemberian jus buah naga merah (hylocereus polyrhizus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil penerapan pemberian jus buah naga merah untuk menurunkan kadar glukosa darah pada pasien Ny.R di Ruang Kenari Bawah RSUD Ajibarang. Setelah diberikan terapi selama 3 hari, masalah keperawatan Ketidakstabilan kadar glukosa darah dapat teratasi pada hari ke-3 yang ditandai dengan pasien tampak lebih rileks, sudah tidak berkeringat dingin, TD: 141/90 mmHg, N: 82 x/mnt, GDS : 280 mg/dL, pasien mengatakan tidak pusing, lemas sudah berkurang, makan dan minum sudah banyak. Pemberian jus buah naga terbukti efektif untuk menurunkan kadar glukosa darah penderita diabetes melitus.