Hipertensi merupakan tekanan darah tinggi dengan ukuran tekanan darah sistolik ≥ 140 dan tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg. Hipertensi dikenal sebagai "the silent killer" karena tidak menunjukkan gejala sama sekali bahkan tanpa keluhan dapat menyebabkan kematian pada seseorang. Kesehatan ibu merupakan salah satu isu kesehatan yang terdapat dalam Sustanable Development Goals (SDGs) dengan 38 target SDGs di sektor kesehatan yang perlu diwujudkan, salah satu targetnya, yaitu upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi 70 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2030 Tujuan : Untuk mengetahui faktor risiko apa sajakah yang berpengaruh terhadap kejadian hipertensi pada ibu hamil di Puskesmas Rajabasa Indah, Bandar Lampung. Metode Penelitian: jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitiannya observasional analitik dengan study case control. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa catatan rekam medik pasien ibu hamil. Sampel penelitian berjumlah 332 ibu hamil di Puskesmas Rajabasa Indah, Bandar Lampung Hasil Penelitian: Hasil analisis faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian hipertensi pada ibu hamil meliputi usia didapatkan p-value 0,040 dengan uji chi-square; paritas dengan uji fisher didapatkan p-value 0,007; riwayat hipertensi sebelumnya dengan uji chi-square didapatkan p-value 0,000; dan riwayat hipertensi dalam keluarga dengan uji chi-square didapatkan p-value 0,000. Kesimpulan: didapatkan adanya pengaruh faktor risiko terhadap kejadian hipertensi pada ibu hamil di Puskesmas Rajabasa Indah, Bandar Lampung tahun 2022.