Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN BREAST CARE PADA IBU POST PARTUM TERHADAP KETIDAKEFEKTIFAN MENYUSUI DI RSUD DR SOEDIRAN MANGUN SUMARSO WONOGIRI Dewi, Febrianti Shinta; Witriyani, Witriyani; Ulkhasanah, Muzaroah Ermawati
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.47880

Abstract

Banyak ibu yang melahirkan tidak mengetahui manfaat ASI. Adapun manfaat ASI bagi bayi secara umum antara lain sebagai nutrisi, meningkatkan kecerdasan, meningkatkan jalinan kasih sayang, meningkatkan daya tahan tubuh. Ibu menyusui seringkali mengalami masalah seperti kurangnya produksi ASI, ketidaknyamanan saat menyusui dan bahkan cidera pada puting susu seperti putting masuk kedalam, retak dan nyeri. Salah satu upaya yang dapat diberikan adalah perawatan payudara atau breast care suatu tindakan untuk merawat payudara terutama pada masa kehamilan dan menyusui untuk memperlancar pengeluaran ASI. Tujuannya untuk mengetahui penerapan breast care pada ibu post partum terhadap ketidakefektifan menyusui di RSUD dr Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan studi kasus dengan menggunakan proses keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan dan evaluasi. Hasil intervensi breast care menggunakan kuesioner mendapatkan skor akhir 8 dengan kategori banyak sedangkan pengeluaran ASI setelah dilakukan breast care pada hari pertama Ny. A mengeluarkan 70 ml dan Ny. F menegluarkan 100 ml, pada hari kedua Ny. A mengeluarkan 90 ml dan Ny. F mengeluarkan 150 ml, dan pada hari ketiga Ny. A mengeliarkan 130 ml dan Ny. F menegluarkan 170 ml. Kesimpulannya adalah pemberian breast care terbukti efektif untuk mengatasi masalah ketidakefektifan menyusui di RSUD dr Soediran Mnangun Sumarso Wonogiri. Perbedaan hasil pada kedua klien dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu stres, asupan makanan dan putting yang tidak menonjol.
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Diet pada Pasien yang Menjalani Hemodialisa Dewi, Febrianti Shinta; Firdaus, Insanul; Prakoso, Adi Buyu
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 1 (2025): Februari 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i1.3844

Abstract

Gagal ginjal kronik adalah salah satu penyakit yang menjadi masalah besar di dunia. Kepatuhan diet pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa sangat penting, akan tetapi diet yang berkepanjangan menimbulkan rasa jenuh yang berpengaruh pada ketidakpatuhan diet. Tujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet pada pasien yang menjalani hemodialisa di RSUD Pandan Arang Boyolali. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan data yang diperoleh di uji menggunakan spearman rank. Hasil karakteriktik responden jenis kelamin paling banyak laki-laki sejumlah 33 responden (52,4%), pendidikan paling banyak SMA sejumlah 24 responden (38,1%), pekerjaan paling banyak wiraswasta sejumlah 27 responden (42,9%), lama hemodialisa paling banyak 1-5 tahun sejumlah 52 responden (82,5%). Hasil analisis tingkat pengetahuan paling banyak adalah baik sejumlah 46 responden (73%), dukungan keluarga paling banyak adalah baik sejumlah 57 responden (90,5%) dan kepatuhan diet paling banyak adalah baik sejumlah 53 responden (84,1%). Tidak ada hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan diet pada pasien yang menjalani hemodialisa di RSUD Pandan Arang Boyolali p-value 0.076 (p >0.05). Terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan diet pada pasien yang menjalani hemodialisa di RSUD Pandan Arang Boyolali p-value 0.000 (p<0.05).