Penyakit batu ginjal (chronic urinary stone) merupakan konkresi kristal yang biasanya terbentuk di dalam ginjal. Penyakit ini merupakan gangguan urologi yang semakin meningkat pada kesehatan manusia, mempengaruhi sekitar 12% populasi dunia. Gangguan fungsi ginjal menjadi salah satu komplikasi batu saluran kemih dalam darah yang ditandai dengan peningkatan kadar kreatinin dan ureum dalam darah. Kondisi ini dapat berkembang dari stadium ringan hingga munculnya sindrom uremia dan gagal ginjal, yang pada stadium lanjut bahkan dapat menyebabkan kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penurunan fungsi ginjal pada individu yang menderita batu ginjal dengan menggunakan pemeriksaan Buick Nier Overzicht Intravenous Pyelography (BNO-IVP) di RS TK III 04.06.01 Wijayakusuma Purwokerto. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini merupakan pasien yang mengalami batu ginjal yang berjumlah 45 responden dengan teknik consecutive sampling. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah lembar observasi yang terdiri dari data karakteristik responden (usia, jenis kelamin), posisi batu, data faktor risiko (hipertensi) dan data pemeriksaan ureum kreatinin. Distribusi frekuensi merupakan Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar ureum pada pasien batu ginjal sebagian besar dalam kategori normal (60%), kadar kreatinin pada pasien batu ginjal sebagian besar dalam kategori normal (66.7%), posisi batu pada pasien batu ginjal sebagian besar pada bagian ureter (33.3%) dan sebagian besar memiliki faktor risiko dengan hipertensi (53.3%). Kesimpulannya adalah fungsi ginjal pada pasien batu ginjal sebagian besar memiliki kadar ureum dan kreatinin yang normal.